SAYA SEMBUH DARI ALOPECIA AREATA!

Sekitar satu tahun lalu, tahun 2011, ketika saya pulang dari tempat gunting rambut dekat rumah, ada sesuatu yang aneh di bagian kepala saya tepat di atas telinga sebelah kiri saya. Saya mengalami kebotakan. Saya baru tahu belakangan bahwa kebotakan yang saya derita itu bernama Alopecia Areata.

Di tengah kepanikan dan rasa malu, suatu siang, saya dihubungi oleh salah satu tempat treatment kepala untuk menikmati perawatan di tempatnya. Di tempat saya bekerja dulu, klien yang bekerjasama dengan kantor saya suka mengundang untuk menikmati produknya dan kebetulan sekali saat itu adalah treatment kepala. Saya pikir ini pasti jawaban Tuhan. Lewat cara inilah Dia ingin menyembuhkan saya.

Tibalah saya di tempat perawatan tersebut, didampingi oleh istri saya. Perawatan tersebut berlangsung selama 60 menit. Ketika seorang terapis mendatangi saya dan kemudian mulai memberikan perawatan di kepala saya, saya menceritakan mengenai apa yang terjadi dengan rambut saya. Terapis itu menjelaskan bahwa saya menderita Alopecia Areata, salah satu jenis kebotakan. Saya menanyakan kepadanya mengenai kemungkinan untuk sembuh dan terapis tersebut mengatakan dia tidak dapat menjamin hal tersebut. Dia memiliki pasien yang mengalami hal serupa selama empat tahun. Namun terapis tersebut mengatakan perawatan yang teratur dapat menghambat perambatannya. Harga treatment tersebut sekitar satu setengah juta rupiah per minggu.

Pulang dari tempat tersebut, saya bukan mendapat jawaban, malah sebaliknya, saya semakin merasa ketakutan. Saya mencari tahu di internet mengenai penyakit saya, dan berharap ada titik terang, tetapi semua berita yang saya baca sungguh membuat saya semakin takut, karena tidak ada orang yang pernah benar-benar sembuh dari penyakit itu. Saya juga teringat seorang teman di SMU pernah mengatakan bahwa di usia tua nanti rambut saya akan mengalami kebotakan, karena saya memiliki model kepala dan rambut seperti ayahnya.

Pikiran negatif semakin mendesak saya sampai membuat saya membayangkan bahwa diri saya akan botak. Bahkan, saya mulai membayangkan teman-teman, istri, orangtua, dan orang-orang yang kenal menertawakan saya.

Di tengah ketakutan itu, saya mulai menggunakan obat-obatan yang dapat membantu saya menumbuhkan rambut. Bahkan, saya menggunakan penumbuh alis milik istri saya.

Hal yang paling saya takutkan adalah ketika tiba waktunya menggunting rambut. Saya berpindah dari satu tempat guntung rambut ke tempat gunting rambut lainnya untuk menemukan tukang gunting rambut yang dapat mencukur dengan baik dan menutupi kebotakan saya itu. Saya pernah dua kali menggunting rambut dalam sehari.

Saya hidup di dalam ketakutan, kekuatiran, dan ketidakpercayaan yang amat sangat selama 7-8 bulan. Sementara, saya masih terus melayani Tuhan, mendoakan mereka yang sakit, menguatkan mereka yang lemah, tetapi saya sendiri tidak berdaya terhadap penyakit. Betapa ironis.

Suatu ketika, saat saya sedang berdiam diri, ada suara di dalam benak saya mengatakan, “Mengapa kamu tidak percaya dengan kata-kata yang kamu ucapkan untuk orang lain?” “Kamu menyembuhkan orang sakit, mendoakan mereka yang berbeban berat, tapi mengapa kamu tidak percaya kalau Firman itu dapat menyembuhkan dan memulihkan kamu?” Saya termenung sejenak, saya tahu Roh Kudus sedang berbicara di dalam hati saya, dan tubuh saya menunggu apa yang ingin diputuskan oleh pikiran saya, apakah saya akan percaya atau saya akan mengabaikan kata-kata itu dan memilih tetap hidup dalam ketakutan dan kekuatiran.

Saya memutuskan untuk percaya. Saya tersadar mengapa selama ini saya memikirkan hal-hal yang negatif, mengapa saya mengumpulkan hal-hal yang buruk di kepala saya, dan bukan justru berpegang kepada janji Firman Tuhan. Malam itu, saya mengatakan kepada istri saya bahwa saya yakin saya sudah sembuh dan hal tersebut akan menjadi kesaksian bagi banyak orang.

Saya katakan dengan suara lantang bahwa saya yakin rambut tersebut pasti tumbuh. Kemudian, saya mengambil kamera saku saya dan mulai memotret bagian kepala yang botak. Saya ingin pada saat bersaksi nanti, saya memiliki bukti nyata.

Malam itu juga saya buang semua obat-obatan, dan saya putuskan untuk percaya kepada apa yang Yesus sudah lakukan 2000 tahun lalu, bahwa bilur-bilur darah-Nya sudah menyembuhkan saya. Saya katakan penyakit ini akan pergi bukan dengan obat, tapi dengan nama Tuhan Yesus.

Hampir setiap hari yang saya lakukan hanyalah melawan hal-hal negatif yang selama ini tertanam di pikiran saya dengan menggunakan Firman Tuhan. Saya mulai melawan kata-kata teman saya di SMU yang mengatakan saya akan botak, saya melawan artikel-artikel medis yang telah saya baca yang mengatakan jenis kebotakan saya ini tidak dapat disembuhkan, saya lawan semua itu dengan mengucapkan janji Tuhan.

Setiap kali saya mandi, saya selalu tunjuk bagian kepala saya yang botak itu sambil mengatakan, “Hai rambut, saya tidak meminta kamu untuk tumbuh, tapi saya perintahkan kamu untuk tumbuh di dalam nama Yesus.” Di lain kesempatan saya mengatakan, “Hai kebotakan, kepala saya adalah tempat Firman Tuhan yang hidup, kamu tidak dapat tinggal di situ, saya usir kamu dalam nama Yesus,” dan kata-kata iman lainnya yang hampir setiap hari saya ucapkan.

Sebulan setelah saya mengucapkan janji Tuhan dan mengusir sakit penyakit tersebut, Anda tahu, rambut saya tetap belum tumbuh, tapi lucunya di hati saya, saya sangat yakin bahwa saya sudah sembuh. Saya tidak lagi merasa bahwa saya sedang sakit, saya tidak ketakutan, ataupun kuatir bahwa penyakit ini tidak akan disembuhkan. Saya percaya tubuh saya sudah sembuh.

Yang sebelumnya pikiran saya hanya berisi ketakutan, kekuatiran, bahkan saya dapat melihat kepala saya botak dan banyak orang menertawakan saya, itu hilang! Pikiran dan imajinasi negatif itu hilang. Sebaliknya, saya mulai bisa mengimajinasikan rambut saya mulai tumbuh, saya mulai bisa melihat di pikiran saya bahwa saya sedang berdiri di depan banyak orang dan rambut saya kembali normal, bahkan saya melihat bahwa rambut saya bisa digunting 1 cm lagi dan kebotakan itu hilang. Saya melihat kesembuhan sudah terjadi di pikiran saya, di imajinasi saya, bahkan di dalam mimpi saya, meskipun pada kenyataannya, mata jasmani saya masih melihat rambut saya belum tumbuh.

Selang dua bulan sejak saya memutuskan untuk percaya janji Tuhan mengenai kesembuhan, tiba-tiba suatu pagi istri saya membangunkan saya dan berteriak, “Zaldy, lihat kepala kamu tumbuh rambut-rambut halus.” Saya spontan bangun dan berkaca, dan saya melihat rambut-rambut halus itu tumbuh. Bagian botak yang sebelumnya licin, kini mulai terlihat pori-porinya. Saya sangat bersukacita!

Setiap mandi saya terus mengatakan kepada penyakit itu, “Tuh ‘kan, saya sudah katakan kamu tidak dapat berlama-lama di situ.” Saya bersorak, bergirang, dan melompat. Sungguh saya bersukacita, tetapi saya tidak terkejut, karena saya tahu kesembuhan pasti terjadi. Saya sudah melihat diri saya sembuh jauh sebelum itu terjadi. Saya bersukacita dan bersyukur kepada Yesus yang telah menyelesaikan semua sakit penyakit saya di atas kayu salib 2000 tahun yang lalu. Kesembuhkan ini sama sekali bukan usaha saya, melainkan karena apa yang telah Yesus lakukan buat setiap kita yang percaya akan nama-Nya.

Sekarang saya sudah sembuh. Rambut saya sudah tumbuh normal seperti sedia kala. Saya sudah kembali menggunting rambut saya 1 cm, model cepak tentara. Hahaha. HALELUYA! 

Teman, ketika kita mengalami masalah, jangan pernah biarkan iblis mengambil janji Tuhan dari hidup kita. Jangan biarkan iblis menyisipkan pikiran-pikiran negatif yang membuat kita semakin ketakutan dan kuatir. Saat kita berpegang pada kebenaran Firman Tuhan dan tinggal di dalam Yesus, kita berdiri di atas kemustahilan dan ketidakmungkinan. (penulis: @mistermuryadi)

= = = = =

Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi ke:
BCA 7340 12 6160 a/n Zaldy Muryadi.

16 comments

  1. Sallom untuk umat tuhan yesus.setelah saya baca2 tentang pengakuan dari semua ini saya yang menderita penyakit Alopacie areata totalis yang sejat kini belum ada reaksi kesembuhan dari obat2 yang saya pakai,kini saya perpegang teguh dalam firman tuhan dan yakin kepadanya bahwa mujizatnya selalu ada bagi saya,saya meminta kakak2 untuk selalu doakan saya,GBU

  2. Terima kasih atas motivasnya diatas sungguh sangat membantu menenangkan perasaan saya yang sekarang,harus saya bersyukur atas segala yang telah diberikan, semua cinta kasih Tuhan kita menyertai kita selama-lamanya.AMIN

  3. Oh ya satu hal lg yg saya mau tanyakan apakah benar kalo stress maka kerontokan bisa kumat? Sy bingung krn penyakit alopecia ini dtg bersamaan dgn masalah keluarga yg cukup pelik jd ya mmg stress atau tekanan bisa muncul, bagaimana baiknya saya harus bersikap? Mohon sarannya, Gbu

  4. Shalom sy sangat diberkati dgn tulisan anda, sebelumnya saya merasa sensirian menghadapi alopecia rupanya di indonesia bnyk juga yang mengalaminya, saya terdiagnosis alopecia areata yg tergolong kronis krn bukan hanya satu pitak tetapi banyak dan saya sudah alami sejak 4thn yg lalu melalui pergumulan doa dan pengobatan sampai saat ini belum sembuh sempurna, beberapa bulan lalu saya baru menjalani pengobatan lagi setelah 2th saya stop semua usaha pengobatan berharap Tuhan menyembuhkan dgn caraNya,namun tmn sy menyarankan tetap bertindak dlm iman. Maka saya balik injeksi rutin mmg pertumbuhan rambut cukup cepat hanya sisa 1 spot maka sy tdk perlu gunakan wig lagi, namun sblm itu terjadi rambut sy yang baru saja tumbuh selama 2bln berangsur rontok dengan cepat sprt tahun2 yg lalu. Saya jd bingung dgn cara iman bagaimana sy harus menghadapi penyakit ini, kalau saya baca tulisan anda, anda memilih percaya dgn iman 100% tanpa pengobatan sbnrnya dlm hati kecil sy ini jg kesembuhan yg saya harapkan krn lewat penyakitku aku berharap mama dan suami bisa melihat Mujizat Tuhan nyata dlm hdp saya. Sy bersyukur melalui Tulisan anda saya merasa ini jawaban dr Tuhan yg selama ini saya gumulkan, terima kasih sudah berbagi, mohon dukungan doanya agar sy bs segera menjadi saksiNya, saya percaya hal ini diijinkan krn Dia memiliki rencana yg indah. Oh ya kalo boleh sy minta referensi ayat2 dlm Firman untuk sy perkatakan setiap harinya. Tuhan Yesus memberkati

      1. Syalom Puji Tuhan kuasa mujizat nya bgtu nyata dalam hidup ini.
        Sya juga menderita alopecia sejak februari 2022 yang menyerang rambut dan alis mata sya, namun sya yakin dalam nama Tuhan Yesus penyakit ini akan segera hilang. Mohon sya juga diberikan pengalaman tentang alopecia

    1. Anda bisa membaca artikel-artikel mengenai kesembuhan di sini:

      1. https://hagahtoday.com/2014/08/03/bertekut-lutut-di-dalam-nama-yesus/
      2. https://hagahtoday.com/2013/09/30/diselamatkan-dan-disembuhkan/
      3. https://hagahtoday.com/2013/09/26/anda-layak-disembuhkan/
      4. https://hagahtoday.com/2013/09/23/bukan-tuhan-yang-membuat-anda-sakit/
      5. Diselamatkan dan Disembuhkan. Link: http://wp.me/p2QaNh-w5
      6. Anda layak disembuhkan. Link: http://wp.me/p2QaNh-vA
      7. Kesembuhan Melalui Firman Tuhan. Link: http://wp.me/p2QaNh-vp
      8. Kesembuhan Adalah Kehendak Tuhan. Link: http://wp.me/p2QaNh-vm
      9. Doa Orang Percaya Akan Kesembuhan. Link: http://wp.me/p2QaNh-vS
      10. Gunakan Kuasa Yang Tuhan Telah Berikan. Link: http://wp.me/p2QaNh-IU

      Dan berikut kumpulan ayat-ayat Alkitab mengenai kesembuhan: https://hagahtoday.com/2012/12/19/janji2tuhan-saat-anda-sakit/

  5. Halleluya…..semoga stlh membaca tulian Anda,sy jg bisa sll berpikir positif dan nyakin rambut sy bisa tumbuh spt dulu lagi,sy menderita Alopecia Totalis kurang lebih slm 3th sdh menjlni pengobatan dmn2 bahkan saya sdh melakukan laser kepala 14x,skrg semua sy hentikan,mohon dukungan doanya jg ya..

    1. Amiin. Pegang janji TUHAN. JanjiNYA tidak mungkin gagal. Bukan kamu yang kalah terhadap penyakit, tapi penyakit itu yang pasti kalah. Ingat, ROH di dalam kamu jauh lebih besar daripada sakit penyakit itu.

    1. Terus perkatakan janji TUHAN. Teguh berpegang pada FirmanNYA. TUHAN lebih besar dari segala penyakit yang kita alami. Dan DIA sudah berikan kesembuhan yang kita butuhkan 2000 tahun yang lalu (1 Pet 2:24). Kalau boleh tau ibu tinggal di kota mana? Lokasi saya di Jakarta.

Leave a reply to ninik tofan Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.