CARA MENGENALI PENGAJARAN KRISTEN SESAT

Bahan renungan: 

2 Petrus 2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

Dalam sebuah peristiwa pencurian, yang paling repot kalau ada kejadian “maling teriak maling”. Hal tersebut akan membuat polisi kesulitan menentukan yang mana maling sesungguhnya. Saya menemukan fakta yang mirip dalam dunia ke-Kristenan, di mana banyak peristiwa “penyesat teriak penyesat”, sehingga umat Kristen bingung menentukan mana yang benar dan mana yang menyesatkan.

Hamba Tuhan A teriak dari atas panggung “Dia sesat, tidak sesuai Firman Tuhan,” sedangkan Hamba Tuhan B juga teriak, “Tidak, dia yang sesat.”  Akhirnya mimbar hanya dijadikan ajang untuk saling menjelek-jelekan dan jemaat menjadi korbannya.

Tetapi, kabar gembiranya adalah jika Anda mengenal Tuhan dan kebenaran FirmanNYA, Anda akan tahu mana yang sesungguhnya sesat, dan mana yang tidak.

Firman Tuhan di atas mengajarkan kita cara termudah untuk mengenali para penyesat. Ciri-ciri adalah mereka menyangkal bahwa YESUS telah menebus setiap orang di dunia ini melalui peristiwa di atas kayu salib. Bahwa semua dosa dan pelanggaran kita telah dibayar lunas melalui kematianNYA, dan setiap kutuk dan sakit penyakit kita telah ditanggungNYA.

Perhatikan teman! Sudah banyak aliran kepercayaan yang terang-terangan menyatakan bahwa Yesus bukan Tuhan dan Juruselamat, tetapi cara itu tidak mempan, sehingga para penyesat di zaman Petrus mulai memutar otak dan muncullah yang lebih kreatif, yaitu mereka percaya bahwa Yesus itu TUHAN, namun menyangkal bahwa Yesus telah menebus semua orang dengan darahNYA.

Ya, dengan jujur harus saya katakan, mereka memberitakan tentang Yesus juga, tetapi bukan YESUS yang penuh kasih dan pengampunan, melainkan Yesus yang pemarah, suka menghukum, mendatangkan binatang pelahap, mengijinkan sakit penyakit, dan yang rancangannya misterius. Penyesatannya tersebut terjadi sampai hari ini. Firman Tuhan katakan pengajaran para penyesat ini membawa Anda kepada kebinasaan. Sedangkan seharusnya setiap kali Anda mendengar pengajaran tentang YESUS, Anda merasakan kelegaan, ketenangan, dan sukacita, bukan rasa tertuduh dan ketakutan.

Saya pernah bertemu dengan seorang hamba Tuhan yang berkata, “Lihat, kamu hari ini bangkrut dan sakit, keluarga kamu berantakan, karena Tuhan marah terhadap dosa-dosa kamu. Segera tinggalkan dosa kamu atau Tuhan akan membuat keadaan kamu akan lebih hancur lagi.” Ini bukan gambaran Tuhan yang penuh kasih yang saya kenal. Bahkan YESUS tidak pernah sekalipun mengucapkan kalimat di atas ketika sedang bergaul dengan para pendosa.

Teman, setiap kita perlu mengenal Pribadi Yesus yang benar yang penuh dengan kasih, sehingga kita tidak mudah terombang-ambing ketika ada seorang penyesat yang datang dan berteriak “penyesat”. (penulis: @mistermuryadi)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.