Mazmur 139: 7-10 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Pemilihan Daud sebagai Raja Israel menggambarkan bagaimana cara pandang Tuhan seringkali tidak sama dengan manusia. Menurut standar manusia, Daud sama sekali tidak mungkin menjadi seorang pemimpin, tetapi Tuhan melihatnya berbeda.
Tuhan tahu bahwa umat-Nya membutuhkan seorang pemimpin yang senantiasa terkoneksi dengan-Nya. Ketika memilih Daud, Tuhan tidak memilih orang yang sempurna. Kita tahu bahwa hidup Daud jauh dari kesempurnaan. Tuhan memilih Daud karena Tuhan tahu bahwa sekalipun Daud berbuat salah, dia akan tetap mencari Tuhan.
Perjalanan hidup Daud erat dengan dosa perzinahan, membunuh, dan berbohong, tetapi Yesus tidak malu menyebut diri-Nya sebagai tunas Daud (Wahyu 5:5). Dan, Tuhan tidak segan-segan menyebut Daud sebagai orang yang berkenan di hati-Nya (1 Samuel 13:14).
Apakah Anda tahu alasannya?
Karena Daud adalah orang yang memilih untuk menjadikan Tuhan tumpuan hidupnya. Saat dia menang, dia bersyukur kepada Tuhan. Saat dia dikejar musuh-musuhnya, dia menjadikan Tuhan kota benteng perlindungannya. Saat dia jatuh ke dalam dosa dan hidup dalam kegagalan, dia menaruh pengharapannya hanya kepada Tuhan. Daud menjadikan Tuhan “rumah” bagi dirinya.
Mari kita belajar untuk memiliki hati seperti Daud. Sekalipun hidup kita jauh dari sempurna, kita mau selalu terhubung dengan Sang Sempurna. Hidup kita adalah sebuah perjalanan dan kita tidak mungkin melakukan perjalanan itu sendirian. Kita perlu Tuhan untuk menuntun dan menjaga kita. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.