Kejadian 18:10 Dan firman-Nya: “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki.” Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
Saya percaya bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dari tahun ke tahun. Dia telah berjanji untuk tidak pernah meninggalkan kita, dan Dia menepatinya.
(Baca juga: UCAPKANLAH BERKAT UNTUK TAHUN 2019)
Janji-Nya, kasih-Nya, penyertaan-Nya, dan berkat-Nya tidak pernah berubah. Selalu mengikuti setiap orang yang percaya kepada-Nya. Dia adalah Tuhan yang sama yang menyertai dan memberkati Abraham, Daud, dan para murid.
Mari kita lihat apa yang terjadi kepada Sarah dan apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa tersebut.
Sesaat Tuhan memberikan janji, Sara menertawakan dan mempertanyakan hal tersebut. Ayat 12 mencatat, “Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: “Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?””
Bahasa tubuh dan respons yang Sara lakukan menunjukkan ketidakpercayaan Sara terhadap janji Tuhan. Akibatnya, tepat seperti yang Sara pikirkan, janji mengenai anak tidak terwujud.
Namun, seperti yang dapat kita lihat pada kisah di atas bahwa Tuhan sangatlah setia terhadap janji-Nya. Dalam ayat renungan kita Tuhan mengatakan bahwa Dia akan kembali tahun depan. Dan seperti kita tahu, bahkan Tuhan terus kembali di tahun-tahun berikutnya, sampai Abraham dan Sarah benar-benar mempercayai janji tersebut, dan sampai janji itu terwujud.
Saya sangat percaya janji Tuhan kepada Anda dan saya adalah janji yang tidak pernah gagal. Janji Tuhan menanti untuk terwujud dalam hidup kita. Jika tahun ini kita gagal mempercayainya, tahun depan janji tersebut setia menantikan kita untuk percaya.
(Baca juga: DUA ALASAN MENGAPA KITA PERLU MERESPONS PANGGILAN TUHAN)
Ada janji yang menunggu setiap kita di tahun 2019 mendatang. Janji pemulihan, berkat, kelimpahan, pembebasan, kelegaan, dan kesembuhan. Harapkanlah yang luar biasa terjadi di tahun depan. Haleluya! (penulis @mistermuryadi)