Mazmur 91:1-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Cara terbaik untuk mengatasi hujan badai atau angin yang keras adalah dengan mencari tempat berlindung.
(Baca juga: LAKUKAN SAJA JIKA ADA TERTULIS DI DALAM FIRMAN TUHAN)
Saya ingat beberapa waktu lalu terjadi hail storm (hujan es) di tempat saya tinggal. Ukuran terbesar es itu kira-kira sebesar bola kasti dan yang terkecil sebesar bola bekel. Ketika ribuan es menghatam seluruh Sydney, merusak mobil, rumah, dan sarana publik, saya bahkan tidak berani keluar dari rumah, saya berlindung di dalam rumah sambil menikmati secangkir susu cokelat.
Dalam hidup yang sedang kita jalani mungkin kita sedang dihantam hujan yang amat deras. Jika demikian, segeralah berlari kepada Tuhan. Berlindunglah di dalam kebenaran dan kasih-Nya. Merenungkan Firman Tuhan, memuji menyembah-Nya, dan mengucap syukur adalah cara kita berlindung di dalam naungan-Nya.
(Baca juga: JANGAN BIARKAN ORANG-ORANG YANG KITA KASIHI TERJERUMUS)
Saat kita mengambil langkah di atas, kita sedang membangun benteng pertahanan di sekitar hati kita. Benteng tersebut akan melindungi damai sejahtera dan sukacita di hati kita, sehingga kita dapat tetap kuat menghadapi segala sesuatu. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.
Tuhan sudah menyelamatkan kita atas maut. Ia justru menjadi tempat perlindungan kita. Dalam FirmanNYA kita diteguhkan dan dikuatkan. Terima kasih Koh Zal.