Yohanes 13:34-35 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Alkitab membuat klaim yang sangat luar biasa mengenai Yesus. Dikatakan bahwa Yesus adalah kasih. Jika demikian, semestinya orang-orang yang percaya dan mengikut Yesus perlu memancarkan kasih itu.
(Baca juga: BERSUKACITALAH DALAM SEGALA SITUASI)
Saya percaya bahwa kita tidak dapat membantu dunia untuk mengenal Pribadi Yesus jika kita hidup penuh dengan kepahitan, negatif, dan kasar.
Sahabat, orang tua, atasan, rekan kerja, pegawai, dan keluarga kita dapat melihat dan mengenal Yesus jika kita cepat dalam mengasihi dan mengampuni mereka.
(Baca juga: IBLIS INGIN KITA BIMBANG DAN MENDUA HATI)
Mengampuni dan mengasihi orang lain adalah bentuk dari kasih yang nyata yang dapat dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekitar kita. Penting kita memahami hal tersebut. Yesus sendiri mengatakan bahwa mengasihi, termasuk mengampuni di dalamnya, adalah cara agar semua orang tahu bahwa kita adalah murid Yesus. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.
Tanda bahwa Yesus ada di dalam hidup kita adalah kasih yang kita keluarkan terhadap orang lain. Terima kasih Koh Zal.