Matius 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Sejauh yang saya pelajari mengenai anak kecil, ketika mereka bertindak atau melakukan sesuatu, mereka cenderung tidak memikirkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Mereka tidak membuat hitung-hitungan strategis atau mempertimbangkan untung rugi. Mereka percaya begitu saja kepada apa yang orangtua mereka katakan, karena mereka tahu bahwa orangtua mereka pasti tidak akan mencelakakan mereka.
(Baca juga: ALASAN TUHAN SENANTIASA MENGASIHI KITA)
Saya ingat beberapa tahun lalu saya main dengan keponakan saya yang berusia dua tahun pada waktu itu. Saya menaruhnya di atas sofa dan memintanya lompat ke pangkuan tangan saya. Tanpa pikir panjang, dia melompat sambil tertawa kegirangan. Tentu saja saya menangkapnya.
Sebagai orang percaya, Bapa ingin kita memiliki iman seperti anak kecil, yaitu percaya kepada apa yang Dia katakan dan percaya bahwa rencana-Nya dalam hidup kita hanyalah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
(Baca juga: KEPADA SIAPA ANDA MEMERCAYAKAN HIDUP ANDA?)
Saya percaya ada saatnya kita perlu hikmat dan pertimbangan saat melakukan sesuatu, tetapi ada juga saatnya kita perlu berhenti berpikir terlalu lama dan mulai percaya kepada apa yang Firman Tuhan katakan bagi hidup kita. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.
Belajar merespon Firman Tuhan seperti anak kecil, dimana yang langsung dilakukan adalah percaya. Kekuatiran dan pertimbangan yang terlalu banyak malah membuat kita ragu. Percaya dan lakukan FirmanNYA sekarang. Terima kasih Koh Zal.