Yohanes 11:37-40 Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: “Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?” Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.” Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
Marta, Maria, dan Lazarus adalah para sahabat Yesus. Suatu ketika Lazarus dikabarkan meninggal karena sakit. Tentu saja seperti kebanyakan orang, Maria dan Marta, sedih dan menangis dengan sangat. Maria tersungkur di depan kaki Yesus dan mengatakan, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati” (ayat 32).
(Baca juga: NIKMATI KUASA NAMA YESUS)
Ketika melihat Maria dan orang-orang di sekitar menangis, ayat 33 menuliskan, maka masygullah hati Yesus. Dia sangat terharu.
Arti kata “masygullah” adalah kesedihan yang mendalam. Jika Anda pernah melihat seseorang yang sangat sedih, sampai-sampai tidak dapat meneteskan air mata, itulah gambaran dari kata “masygullah”.
Banyak orang mengira Yesus bersedih karena sahabatnya, Lazarus, meninggal. Namun Yesus bersedih bukan karena itu. Yesus tahu bahwa Lazarus akan bangkit. Ada hal lain yang membuat Yesus bersedih hari itu.
Yesus bersedih karena setelah begitu banyak mukjizat dan tanda-tanda ajaib yang telah dilakukan-Nya, masih banyak orang, terutama orang-orang terdekatnya seperti Maria dan Marta, yang masih tidak percaya kepada-Nya.
Ayat 40-42 menjelaskan hal tersebut, “Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, SUPAYA MEREKA PERCAYA, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
(Baca juga: JANGAN HANYA BERDOA, BERTINDAKLAH!)
Jika ada hal yang dapat membuat Yesus menangis, hal itu pastilah ketidakpercayaan kita terhadap diri-Nya. Dengan kata lain, saya ingin mengatakan bahwa kepercayaan kita terhadap Yesus, yang sering kita sebut dengan iman, adalah sesuatu yang sangat berharga di mata Tuhan. (penulis:@mistermuryadi)
hagahtoday.com 