2 Korintus 8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Kemungkinan besar Yesus lahir di keluarga yang miskin. Kita dapat menarik kesimpulan itu dalam peristiwa Maria membawa Yesus ke bait Allah dan mempersembahkan dua ekor anak burung merpati (Lukas 2:24). Menurut Imamat 12:8, dua ekor anak merpati adalah persembahan yang diberikan oleh orang yang tidak mampu.
(Baca juga: YESUS DITAMPAR KARENA MENGATAKAN KEBENARAN)
Namun, kelahiran Yesus mengubah kehidupan Maria dan Yusuf untuk selamanya. Orang-orang Majus datang membawa emas, kemenyan, dan mur untuk dipersembahkan kepada Sang Mesias (Matius 2:11). Mereka tidak lagi hidup di dalam kekurangan.
Pada saat kita mengalami kelahiran kembali, kita memiliki Yesus di dalam hidup kita. Jika kita memiliki Yesus, berkat akan mengikuti kehidupan kita. Mazmur 23:6 mengatakan, “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku …”
Berkat bukan hanya berbicara mengenai material semata, tetapi juga damai sejahtera, sukacita, masa depan yang indah, kesehatan, kesembuhan, panjang umur, dan kehormatan. Ya, itulah hal-hal yang mengikuti kita ketika kita memiliki Yesus.
(Baca juga: DIPERLUKAN KERENDAHAN HATI UNTUK MENERIMA JANJI TUHAN)
Yesus telah menebus segala kemiskinan kita di atas kayu salib, supaya kita dapat mendeklarasikan iman kita, “Yesus yang kaya rela menjadi miskin, supaya saya yang miskin menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.
☆Teologi kemakmuran adalah ajaran sesat☆
Hukum Taurat dan Kitab para nabi hanya berlaku sampai zaman Yohanes pembaptis, jadi zaman sekarang tidak berlaku
Lukas 16:16
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
Kematian Yesus membatalkan hukum Taurat dan segala perintah dan ketentuanya.
Efesus 2:15
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannyaN, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Memburu uang membuat orang menyimpang dari iman.
Manusia Allah diperintahkan kejarlah keadilan,ibadah
,kesetiaan,kasih,kesabaran dan kelembutan.
1 Timotius 6:7-11
6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
Siapa yang tidak melepaskan dari segala miliknya tidak dapat menjadi murid Tuhan Yesus.
Lukas 14: 33
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Orang kaya sukar masuk surga.
Matius 19:23
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Tuhan Yesus mengecam orang kaya
Lukas 6:24
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Zaman perjanjian lama beberapa nabi kaya karna pada saat itu memang diperbolehkan, tapi zaman perjanjian baru tidak diperbolehkan kaya.
Para penyesat mengambil ayat perjanjian lama yang tidak berlaku lagi untuk melakukan perpuluhan dan mengajarkan kekayaan hal yang baik.
Jika perpuluhan itu masih berlaku Tuhan Yesus dan para rasul pasti melakukannya.
Jika kekayaan itu baik Tuhan Yesus dan para rasul pasti kaya, tetapi kenyataanya mereka miskin.
Pernahkah Tuhan Yesus dan Para Rasul mengajarkan teologi kemakmuran ?
Pernahkah Tuhan Yesus dan Para Rasul mengajarkan perpuluhan dan melakukan perpuluhan ?
Tunjukan ayatnya.
Ini bisa dicopy untuk mencerahkan penganut Teologi Kemakmuran.
Shalom. Salam kenal. Terima kasih untuk komentarnya. Tuhan Yesus memberkati.