Galatia 4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Tuhan tidak pernah dipanggil “Bapa”, sampai Yesus datang ke dunia dan memberikan gambaran mengenai Bapa Sorgawi kepada semua orang yang bertemu dengan-Nya.
(Baca juga: TUHAN MENGUKIR WAJAH KITA DI TELAPAK TANGAN-NYA)
Dalam Yohanes 17:26, Yesus mengatakan, ” … dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
Menurut Anda, nama apa yang ingin Yesus beritahukan kepada para murid? Itu adalah nama Bapa Sorgawi. Yesus ingin memperkenalkan kepada mereka bahwa mereka perlu mengenal Tuhan yang luar biasa itu sebagai Bapa.
Mengapa Yesus ingin gambaran Bapa melekat di dalam hati kita? Karena Dia ingin kita tahu bahwa tidak ada yang lebih penting bagi seorang ayah (orangtua) selain anak-anaknya.
Bayangkan seorang ayah yang sedang bermain dengan anaknya yang berusia 5 tahun dan kemudian melihat bekas luka kecil ibu jari sang anak. Karena kuatir, sang ayah bertanya, “Kapan tangan kamu luka?” “Kemarin,” jawab sang anak. “Kok, kamu tidak memberitahu papa?” tanya sang ayah. “Aku takut mengganggu kesibukan papa,” balas sang anak.
Jika Anda adalah seorang ayah, tentu hati Anda akan sedih mendengar anak Anda menjawab seperti itu.
Luka kecil di ibu jari mungkin terlihat tidak serius, tetapi sebagai ayah, tidak ada hal kecil yang terlihat kecil ketika hal itu menyangkut anak Anda.
(Baca juga: ADA SAATNYA KITA PERLU BERSABAR)
Saya percaya seperti itulah Tuhan memandang kita. Dia melihat kita sebagai anak-anak-Nya. Jangan pernah berpikir hal-hal yang terjadi di dalam hidup kita adalah hal sepele untuk Tuhan. Segala sesuatu mengenai kita penting bagi Tuhan, karena kita adalah anak-anak-Nya. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 