Mazmur 71:5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah.
Saya percaya setiap kita ingin yang terbaik terjadi di dalam hidup kita. Saya belum pernah bertemu dengan orang yang mengharapkan hal buruk terjadi pada dirinya. Namun saya sering menemukan kejanggalan di mana beberapa orang mengharapkan yang baik, tetapi malah mengucapkan yang buruk. Kondisi ini tidak sinkron. Jika kita mengharapkan yang terbaik, seharusnya kita mengucapkan yang terbaik.
(Baca juga: MENJADI ORANG YANG TEGUH HATI)
Misalnya suatu saat Anda diberhentikan dari tempat bekerja. Saya percaya yang Anda inginkan adalah mendapatkan pekerjaan baru, dengan penghasilan yang lebih baik. Namun pada prakteknya, ketika diberhentikan dari pekerjaan, banyak orang mengatakan hal-hal yang buruk kepada dirinya, seperti, “Mati deh gue, mau cari kerja di mana lagi,” “Aduh, bisa tidur di pinggir jalan, nih” atau “Wah, yang S2 saja sekarang susah cari kerjaan, apalagi gue.”
Kita tahu bahwa ada kuasa yang kita lepaskan dalam setiap perkataan kita. Itu sebabnya jika kita mengharapkan hal-hal yang luar biasa terjadi, mulailah mengucapkan yang baik, bukan yang buruk.
Kristus sudah memberikan yang terbaik bagi setiap kita, mengapa kita malah menginginkan yang buruk?
(Baca juga: KITA MEMILIKI LEBIH BANYAK ALASAN UNTUK PERCAYA DARIPADA TAKUT)
Mari gunakan mulut kita untuk mengucapkan janji-janji Tuhan. Tidak dapat dipungkiri, ketika masalah datang, mungkin saja ada rasa takut dan kuatir yang muncul, tapi untuk apa kita memproklamasikan ketakutan dan kekuatiran. Bukankah lebih baik kita mendeklarasikan iman kita? (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.