2 Tawarikh 9:12 Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya dan yang dimintanya, melebihi yang dibawa ratu itu untuk raja. Lalu ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.
Sebelum hidup Salomo menyimpang, dia menggenapi panggilan Tuhan untuk memberkati bangsa-bangsa lain. Ratu Syeba mengatakan, “Terpujilah Tuhan, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk Tuhan, Allahmu (2 Tawarikh 9:8).”
(Baca juga: JALAN CERITA HIDUP KITA MUNGKIN BERBEDA JIKA KITA TIDAK MENYERAH)
Berabad-abad kemudian, Tuhan Yesus Kristus berkata kepada para pengikut-Nya untuk memberikan secara cuma-cuma apa yang mereka terima cuma-cuma (Matius 10:8). Salomo telah menerima hikmat ilahi secara cuma-cuma dari Tuhan supaya dia dapat memerintah dengan cara yang ajaib. Dengan cuma-cuma juga dia membagikannya kepada orang lain.
Kehidupan kita sebagai orang percaya dapat menjadi lebih efektif dan memiliki pengaruh ketika kita dapat memberikan apa yang terbaik yang kita miliki sehingga nama Tuhan dapat dipermuliakan di dalam segala hal yang kita lakukan.
(Baca juga: APAKAH ANDA INGIN MELIHAT “LAUT MERAH” TERBELAH?)
Saya tidak tahu hal apa yang Anda rasa Anda dapatkan secara cuma-cuma dari Tuhan. Mungkin itu pertobatan, kesaksian, berkat, atau lain sebagainya. Apa pun itu, berikanlah secara cuma-cuma kepada orang lain. Dengan demikian kita dapat menjadi berkat bagi orang lain. (penulis: @mistermuryadi)
Kehidupan kita bisa menjadi berkat bila kita memberi kepada orang lain. Tuhan telah memberikan banyak hal kepada kita, begitu juga kita dapat memberi secara sukarela kepada orang lain. Terima kasih Koh Zal.