Amsal 11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam perjalanan hidup kita, ada suka, duka, gembira, dan sedih. Namun, kita perlu berhati-hati terhadap hal-hal negatif yang kita pikirkan atau rasakan, karena hal tersebut belum tentu benar. Negatif yang saya maksud seperti sedih, marah, kesepian, kecewa, cemburu, dan lain sebagainya. Ya, perasaan dan pikiran demikian belum tentu benar.
(Baca juga: JANGAN LEWATKAN PENYEMBAHAN DI GEREJA)
Situasi dan kondisi dapat memengaruhi apa yang kita pikirkan dan rasakan. Misalnya kita ditinggalkan orang yang kita kasihi. Mungkin pada saat itu perasaan kita menyatakan sedih atau kecewa, dan pikiran kita menyatakan tidak ada harapan dan semua sudah berakhir.
Padahal Firman Tuhan mengatakan tetaplah kuat, karena ada jalan keluar dan ada harapan di dalam Yesus, dan Dia turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Atau ketika kita dicaci orang. Biasanya perasaan yang muncul setelah itu adalah marah atau takut. Namun, apakah perasaan itu benar? Apakah kita harus marah atau takut? Atau, jangan-jangan kita dapat mendoakan atau melakukan tindakan kasih terhadap orang itu?
(Baca juga: SAAT KITA AKTIF MENCARI KERAJAAN SORGA, YANG LAIN PASTI DITAMBAHKAN)
Ketika ada hal-hal negatif yang hinggap di dalam perasaan dan pikiran kita, selalu ingat bahwa hal tersebut belum tentu benar. Adalah bijak jika kita berpegang pada kebenaran Firman Tuhan yang sudah pasti benar dalam menentukan respons kita terhadap sesuatu. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.