Mazmur 28:7 Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
Pada saat kita memelihara sikap bersyukur, pada dasarnya kita sedang menutup pintu untuk mengeluh dan bersungut-sungut.
(Baca juga: PELAJARAN DARI MUSIM DINGIN KEDUA DI AUSTRALIA)
Satu fakta mengenai hidup kita, yaitu bahwa setiap kita terlahir dengan kecenderungan untuk bersungut-sungut, tetapi bersama Tuhan, kita dapat mengembangkan sikap bersyukur kita.
Jika kita secara rutin berlatih untuk memuji, menyembah, dan bersyukur kepada Tuhan, maka tidak akan ada ruang untuk sungut-sungut dalam hidup kita.
(Baca juga: JANGAN MEREMEHKAN PERBUATAN BAIK KITA)
Filipi 2:14a mengatakan, “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut …” Salah satu alasan Paulus menulis ayat di atas karena Paulus mengetahui kebenaran bahwa sungut-sungut hanya membuka pintu masalah bagi hidup kita, sedangkan ucapan syukur membuka pintu berkat. (penulis: @mistermuryadi)