Efesus 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat …
Pada zaman dahulu, ketika berperang, tentara perlu memperlengkapi diri mereka dengan perisai. Perisai tersebut mereka gunakan untuk melindungi diri mereka dari serangan musuh.
(Baca juga: TARUH KASIH DI ATAS PERBEDAAN)
Begitu juga perisai iman, kita memerlukannya untuk melindungi diri kita dari serangan musuh. Namun, sebuah perisai tidak berguna jika kita tidak mengangkatnya. Perisai tidak dapat melindungi kita jika kita menaruhnya di tanah.
Pada saat si jahat mulai menyerang pikiran kita dengan tipu daya, kita perlu secepatnya mengangkat perisai iman kita.
Ketika iblis mencobai Yesus tiga kali di padang gurun, Yesus merespons dengan mengatakan, “Ada tertulis …” Yesus menangkat perisai iman-Nya untuk menahan serangan musuh. Setelah itu, Yesus mengutip kebenaran untuk menyerang si jahat.
(Baca juga: TIDAK ADA YANG SANGGUP MEREBUT KITA DARI TANGAN TUHAN)
Kita dapat melakukan hal yang sama dengan Yesus. Ketika kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan, maka ketika iblis datang menipu kita dapat menggunakannya untuk melindungi diri kita ketika iblis mencoba menipu dengan segala akal busuknya. (penulis: @mistermuryadi)