SIAPKAH ANDA JIKA DIMINTA UNTUK MENDOAKAN SESEORANG?

Kolose 4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

Suatu hari teman saya mengajak saya minum di warung kopi dan kami berbincang-bincang mengenai suka dan duka dalam kehidupan. Kami tertawa, saling mendengarkan, dan saling bercerita. Di akhir pertemuan, tanpa saya sangka, teman saya bertanya apakah saya mau mendoakan dia. Lalu, saya berdoa untuknya dan saya bertanya kepadanya apakah dia mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dia mengangguk dan saya menuntunnya dalam doa sederhana untuk percaya kepada Yesus.

(Baca juga: PERTUKARAN DI KAYU SALIB)

Di lain kesempatan, seorang teman yang sedang sakit bertanya apakah saya bisa mendoakannya, lalu saya mendoakannya.

Beberapa hari belakangan ini Roh Kudus mengingatkan saya kembali akan kedua peristiwa di atas dan ingin saya menuliskannya untuk kita semua. Alasannya karena, tidak semua orang siap atau percaya diri ketika harus menuntun orang lain dalam doa.

Beberapa kali saya bertemu dengan orang-orang yang telah lama menjadi orang Kristen, mengerti Firman Tuhan, tetapi tidak memiliki keberanian untuk mendoakan orang lain.

Hal itu sebenarnya wajar saja, tetapi jangan dibiarkan. Tuhan sudah berikan kita kuasa nama-Nya, kita perlu melatih keberanian dan kepercayaan diri kita. Mulailah dengan mendoakan orang-orang yang kita kenal, seperti suami, istri, anak-anak, atau anggota keluarga lainnya. Setiap kali ada kesempatan, berinisiatiflah untuk bertanya, “Apakah saya boleh berdoa untuk kamu?”

(Baca juga: KITA TIDAK CUKUP PINTAR UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA TUHAN)

Sehingga, pada suatu kesempatan, jika seseorang bertanya, “Apakah kamu bisa mendoakan saya?”, Anda sudah siap. (penulis: @mistermuryadi)

= = = = =

Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.