MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH TERHADAP KITA

Matius 5:44-45 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Saya percaya orang-orang yang telah percaya kepada Yesus seharusnya menjadi orang-orang yang paling mudah mengampuni. Bagaimana tidak, tanpa sedikit pun syarat Yesus telah menanggung setiap dosa dan pelanggaran kita.

(Baca juga: SIAPKAH ANDA JIKA DIMINTA UNTUK MENDOAKAN SESEORANG?)

Kalau saja kita menyadari seberapa besar dosa dan pelanggaran kita yang telah diampuni oleh Tuhan dan menyadari betapa besar pengorbanan yang Dia lakukan untuk kita, saya percaya kita tidak akan kesulitan mengampuni kesalahan orang lain terhadap kita.

Sebagai ilustrasi. Jika hutang kita sebesar 10 miliyar rupiah telah dianggap lunas tanpa syarat dan tanpa bunga, semestinya kita mudah melupakan orang yang berhutang 10 juta rupiah kepada kita.

Dalam Lukas 7:47 Yesus menjelaskan alasan mengapa seseorang kerap sulit mengampuni kesalahan orang lain, “Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”

(Baca juga: ORANG PERCAYA PASTI SENANG BERBUAT BAIK)

Ya, pada saat kita menyadari betapa besar dosa kita yang telah diampuni oleh Yesus, kita akan mudah mengampuni orang lain. (penulis: @mistermuryadi)

= = = = =