Mazmur 44:6-7 Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan, tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
Sebagai seorang ahli perang yang sangat sukses, sungguh luar biasa bagaimana Daud merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Daud mengatakan bahwa dia tidak meletakkan kepercayaannya kepada senjata yang dia gunakan, juga bukan kepada kemampuannya berperang, melainkan kepada nama Tuhan semesta alam.
(Baca juga: KERINDUAN UNTUK SEMAKIN MENGENAL TUHAN)
Biasanya seorang prajurit sangat mengandalkan senjatanya. Sebelum menuju medan pertempuran, ada hari-hari khusus di mana para prajurit biasanya mengasah dan membersihkan senjatanya. Namun Daud berbeda. Dia tidak mempercayakan hidupnya kepada benda-benda mati seperti itu.
Kita dapat menarik sebuah pelajaran penting dari ayat di atas.
Kita dapat mengawalinya dengan sebuah pertanyaan untuk direnungkan, “Kepada siapa atau apa kita percayakan hidup kita?”
(Baca juga: ADALAH SIFAT DAN KEINGINAN TUHAN UNTUK MEMBERKATI KITA)
Tentu saja sebagai manusia kita dapat mengandalkan uang, jabatan, atau manusia lainnya. Daud pun memiliki pilihan-pilihan tersebut. Namun, Daud memilih untuk percaya kepada Tuhan yang hidup. Bagaimana dengan kita? (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 