Mazmur 43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Menurut ayat renungan kita di atas, tertekan dan gelisah merupakan tanda-tanda yang terlihat ketika seseorang kehilangan pengharapan. Apakah Anda sedang mengalami hal itu hari ini?
(Baca juga: BERPEGANG PADA JANJI-NYA DALAM PERGUMULAN)
Saya pribadi tidak suka hidup di dalam tekanan, kegelisahan, dan penuh ketakutan. Saya ingin hidup saya penuh dengan damai dan sukacita. Jika Anda sepakat dengan saya, mari kita belajar menaruh pengharapan kita kepada Tuhan dan janji setia-Nya. Ketika masalah datang, berpeganganlah pada-Nya.
Memuji Tuhan, berdoa, merenungkan Firman Tuhan, atau mengucap syukur adalah cara-cara praktis untuk berpegang pada Tuhan ketika masalah datang.
Itu yang terjadi kepada Daud. Saat dia kembali menaruh pengharapannya kepada Tuhan, dia dapat bersyukur dan bersukacita meski badai masalah menghantam.
(Baca juga: SEBERAPA BESAR KEINGINAN ANDA MENCARI JALAN KELUAR?)
Saya perlu mengatakan ini, bahwa hidup di dalam Tuhan bukan berarti bebas dari masalah. Tentu selama kita masih hidup dalam dunia ini, kita pasti mengalami masalah. Namun, di dalam Tuhan kita memiliki jalan keluar untuk setiap permasalahan kita dan kita dapat tinggal tenang saat menghadapi masalah kita. (penulis: @mistermuryadi)