Yesaya 55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Firman Tuhan mengatakan bahwa identitas kita di dalam Kristus adalah orang yang berhasil (Roma 8:37), memiliki masa depan yang indah dan penuh harapan (Yeremia 29:11), sehat (1 Petrus 2:24), dan diberkati (2 Korintus 8:9).
(Baca juga: MILIKILAH PERGAULAN YANG POSITIF)
Jika Alkitab mencatat hal-hal luar biasa di atas mengenai identitas orang percaya, menurut Anda, mana yang seharusnya lebih mudah kita alami, hidup sehat, diberkati, dan memiliki masa depan yang indah atau hidup sakit-sakitan, miskin, dan masa depan suram?
Tentu saja kita akan lebih mudah mengalami sehat, diberkati, dan berhasil. Semata-mata karena Tuhan mengatakan hal tersebut mengenai diri kita.
Masalahnya, iblis selalu menipu kita sehingga kita berpikir bahwa jauh lebih mudah untuk gagal, sakit, dan jatuh miskin. Dia berusaha meracuni pikiran dan identitas anak-anak Tuhan. Padahal, sakit penyakit, kemiskinan, dan kegagalan bukanlah janji Tuhan atas hidup kita.
Mari, hari ini, saya ajak kita semua untuk merenungkan sejenak hal yang baru saja kita bahas di atas. Harapan saya adalah ada sesuatu yang berubah di dalam hati kita. Kita jadi mendapatkan keteguhan dan keyakinan akan janji-janji Tuhan.
(Baca juga: KITA TIDAK BERDAYA TANPA YESUS)
Saya tidak mengatakan bahwa kita tidak dapat jatuh miskin, sakit, atau gagal. Tentu saja hal-hal itu dapat terjadi di dalam hidup kita. Kita tidak sempurna. Pada satu titik, mungkin saja kita membuat keputusan yang salah atau memiliki gaya hidup yang salah sehingga hal-hal itu terjadi. Meski demikian, itu bukanlah akhir segalanya. Ada janji Tuhan bagi hidup kita untuk sehat, berhasil, dan diberkati. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 