Yesaya 42:6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa …”
Sama seperti nabi Yesaya, Tuhan pun memanggil kita untuk menjadi “alat” bagi Kerajaan-Nya. Setiap kita memiliki panggilan ilahi dalam hidup kita. Hanya karena kita belum tahu panggilan kita, bukan berarti kita tidak punya panggilan yang spesifik dalam hidup kita.
(Baca juga: PERKATAAN DARI AYAH MERTUA YANG MEMBEKAS DI HATI SAYA)
Namun, panggilan Tuhan atas hidup kita tidak datang tiba-tiba. Tuhan ingin kita mencarinya. Pada saat kita mulai mencari tahu panggilan Tuhan dengan segenap hati, berarti kita menginginkan hal itu secara sadar. Tuhan memberikan kita kehendak bebas dan Dia tidak ingin kita terpaksa dalam mengikuti panggilan-Nya.
Satu fakta yang saya temukan ketika saya mulai mencari panggilan Tuhan atas hidup saya, hal itu memerlukan waktu dan pengorbanan.
Berikut adalah dua contoh di Alkitab yang saya temukan. Daud diurapi menjadi Raja Israel oleh Nabi Samuel sekitar 15 tahun sebelum Daud benar-benar menjadi raja atas seluruh Israel. Selama kurun waktu 15 tahun itu, banyak hal terjadi di dalam hidup Daud, tetapi Daud terus bergerak maju mengejar panggilannya. Sama seperti Daud, banyak hal yang dialami oleh Saulus sebelum dirinya diakui sebagai rasul. Saulus memerlukan waktu sekitar 13 tahun sebelum menjadi Rasul Paulus yang kita kenal.
(Baca juga: MARI KITA BELAJAR CARA MENERIMA JANJI TUHAN)
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menemukan panggilan Tuhan atas hidup Anda? Sudahkah Anda mulai mencarinya? (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.