Roma 9:6a Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.
Ada fakta menarik mengenai dua kata ini, yaitu gagal dan berhasil. Di Alkitab, kalimat yang menggunakan kata “gagal” muncul sebanyak 20 kali. Dan hanya satu kali kata itu diucapkan oleh manusia, yaitu oleh Ayub, selebihnya kata “gagal” digunakan dalam kalimat nasehat.
(Baca juga: MELANGKAH MENCARI YANG TERHILANG)
Sebaliknya, kita akan menemukan sebanyak 61 kali kata “berhasil” di Alkitab. Yang artinya jumlah kata “berhasil” 300% lebih banyak dari kata gagal. Itu belum termasuk kata “sukses”. Apa arti semua itu?
Bagi saya, itu adalah cara Tuhan menyampaikan bahwa di dalam Dia tidak ada kegagalan. Seperti ayat renungan kita di atas, Firman Tuhan tidak pernah gagal.
Jika kita hidup di dalam kebenaran-Nya, Yosua 1:8 mengatakan menjamin bahwa hidup kita akan berhasil dan beruntung Satu-satunya alasan kit gagal karena kita berusaha melakukan segala sesuatu dengan cara dan menurut rencana kita sendiri. Itu saja.
(Baca juga: MUNGKIN INI PENYEBAB ANDA SUSAH TIDUR)
Mari jadikan renungan hari ini sebagai sebuah ajakan untuk kembali kepada rencana-Nya yang sempurna dalam hidup kita. Mungkin kita sedang mengalami kegagalan hari ini, entah dalam urusan rumah tangga, pekerjaan, studi, pasangan hidup, atau pelayanan. Berhentilah menggunakan kekuatan kita sendiri. Berserahlah kepada Tuhan. Dia datang supaya kita mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 