Efesus 2:8-10 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Ayat di atas merupakan buah dari pertobatan. Kita diselamatkan bukan untuk melakukan hal yang jahat, melainkan untuk melakukan pekerjaan yang baik. Itu sebabnya dalam Perjanjian Baru tidak pernah sekalipun ada orang-orang yang mendeklarasikan dirinya percaya Yesus, tetapi hidup menikmati dosa.
(Baca juga: MENYEMBAH TUHAN, BUKAN CIPTAAN TUHAN)
Jangan salah sangka, bukan berarti kita tidak lagi hidup di dalam dosa. Mungkin sampai kita menutup mata kelak, kita masih melakukan dosa. Namun perbedaannya, setelah kita mengenal Yesus, kecenderungan kita bukan lagi menikmati atau merencanakan dosa, melainkan ke arah perubahan dan pertobatan. Setiap kali kita jatuh ke dalam dosa, yang kita pikirkan bukanlah, “Kapan saya dapat melakukan hal itu lagi?” melainkan, “Saya adalah ciptaan baru, hidup menikmati dosa bukanlah rencana Tuhan bagi saya.”
(Baca juga: YESUS MEMBERIKAN HARAPAN DAN PEMULIHAN KEPADA PARA PENDOSA)
Matius 3:8 dengan jelas mengatakan, “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” Itu artinya, ketika seseorang percaya kepada Yesus, pasti akan ada buah-buah pertobatan yang muncul, yaitu perbuatan baik, yang dapat dilihat oleh semua orang. (penulis: @mistermuryadi)
Setelah kita mengenal Yesus maka kecenderungan kita menghasilkan buah perbuatan baik. Terima kasih Koh Zal.