Markus 11:4-6 Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya. Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: “Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?” Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
Pada saat itu Yesus meminta murid-murid-Nya untuk meminjam seekor keledai muda dan Yesus mengatakan jika ada orang bertanya kepadamu, “Mengapa kamu lakukan itu?” jawablah “Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini.”
(Baca juga: MENANTIKAN JANJI TUHAN SEPERTI ABRAHAM)
Dapatkah kita bayangkan jika Yesus meminta kita untuk melakukan hal serupa, kira-kira bagaimana reaksi kita? Mungkin muncul ide lain di kepala kita yang kita pikir lebih baik. Untungnya, murid-murid melakukan tepat seperti yang Yesus katakan.
Saya sangat percaya Tuhan selalu berbicara kepada kita, anak-anak-Nya, untuk melakukan atau mungkin untuk berhenti melakukan sesuatu demi kebaikan kita sendiri. Pertanyaannya, maukah kita belajar untuk melakukan tepat seperti yang Dia katakan? Entah itu mengenai panggilan hidup kita untuk ke ladang misi, entah itu mengenai cara kita menjalani hubungan dengan pasangan, atau entah itu meninggalkan pergaulan ataupun kebiasaan buruk kita.
(Baca juga: TUHAN MENCIPTAKAN MASING-MASING KITA UNIK DAN ISTIMEWA)
Percayalah teman, pada saat kita melakukan tepat seperti yang Firman Tuhan katakan, itu adalah jalan tersingkat, termudah, sekaligus yang paling menyenangkan dan paling aman bagi hidup kita. Siapa yang menyangka hanya dengan mengatakan seperti yang Yesus katakan, si pemilik keledai memberikan keledainya begitu saja, tanpa perlawanan. (penulis: @mistermuryadi)
Belajar mendengar apa yang dikatakan Firman Tuhan. Seyakin apapun pilihan kita, selama di luar firman Tuhan pasti akan merugikan hasilnya. Terima kasih Koh Zal.