Mazmur 89:34 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Tuhan tidak sama dengan manusia yang seringkali setelah mengucapkan janji, kemudian membatalkannya. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang memegang teguh perjanjian-Nya. Itu artinya, sekalipun kita melanggar perjanjian kita kepada Tuhan, Tuhan akan tetap setia pada perjanjian-Nya kepada kita.
(Baca juga: TUHANLAH YANG MEMBERKATI DAN MENJADIKAN KITA BERHASIL)
Saya berikan contoh. Misalnya kita berjanji untuk setia kepada Tuhan, melayani Dia seumur hidup kita, dan memberikan yang terbaik kepada-Nya, dan di tengah jalan, kita berbelok dan meninggalkan Tuhan demi sesuatu. Saat itu terjadi, sudah jelas dari pihak kita telah membatalkan janji kepada Tuhan, tapi Dia akan tetap setia kepada janji-Nya untuk mengasihi kita. Haleluya!
(Baca juga: BERSUKACITALAH DALAM SEGALA SITUASI)
Itu sebabnya Alkitab yang kita pegang ditulis dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, karena berisi janji-janji yang Tuhan berikan bagi manusia. Tuhan memberikan janji yang kekal untuk kita. Janji yang tidak mungkin dibatalkan. Ketika Dia berjanji tidak akan meninggalkan kita, artinya tidak peduli apa pun sikap kita kepada-Nya, apa pun yang kita lakukan, Dia akan tetap ada untuk kita (Ibrani 13:5). (penulis: @mistermuryadi)
Janji Tuhan tidak akan pernah berubah sekarang dan selamanya. Kita dapat belajar apapun perasaan kita, Firman Yesus tetap sama. Kita yang perlu berubah sesuai dengan apa yang tertulis di Alkitab. Terima kasih Koh Zal.