Matius 8:26-27 Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”
Mungkin hari ini sedang ada angin ribut atau topan badai melanda kehidupan kita dan kita mulai berpikir siapa yang dapat membantu? Saya ingin meyakinkan bahwa Yesus sanggup menolong kita. Tidak peduli seberapa hebat goncangan, masalah, dan pergumulan kita, Dia dapat membuat hal itu menjadi “teduh”.
(Baca juga: MENJADI KUAT DALAM MENGHADAPI MASALAH)
Yang menjadi pertanyaan adalah maukah kita mempercayai-Nya? Maukah kita membiarkan Dia bekerja di dalam hidup kita?
Seringkali kita ingin masalah kita beres, tapi kita tidak mau hidup seturut dengan apa yang Firman Tuhan tuliskan. Itu sama dengan seseorang yang sedang belajar membuat kue, tetapi tidak mau mengikuti resep yang telah diberikan kepadanya, dan berharap kuenya enak.
Jika hari ini kita hidup di dalam pergaulan yang negatif dan kita mengalami banyak masalah. Jangan heran. Mungkin kita berpikir, “Saya mengalami masalah bukan karena pergaulan saya, tapi karena hal lain.” Mungkin saja bukan pergaulan kita yang menyebabkan hal itu secara langsung, tetapi pergaulan kita yang buruk mempunyai andil terhadap cara berpikir kita yang mungkin mendatangkan stres saat ini.
Begitu juga halnya jika hari ini kita mengalami sakit paru-paru, jantung, atau hati, akibat minuman keras, rokok, atau obat terlarang. Sebaiknya kita segera berhenti, karena mengomsumsi hal-hal demikian semata-mata sama dengan tidak menginginkan hidup sehat.
Mari kita belajar mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Saya tidak katakan itu adalah keputusan satu kali seumur hidup. Keputusan untuk percaya kepada Tuhan adalah keputusan setiap hari. Hari ini mungkin kita bisa mempercayai-Nya, tapi bagaimana dengan besok? Bagaimana saat masalah yang lainnya muncul?
(Baca juga: MELAYANI TUHAN MENGUNTUNGKAN ANDA)
Saya berharap dalam segala perkara, dalam segala situasi, kita selalu memutuskan untuk percaya kepada Yesus. (penulis: @mistermuryadi)
Dalam Firman Kristus terletak kekuatan kita. FirmanNYA mengatakan Ia telah menanggung kesalahan dan pelanggaran di hidup kita. Apa yang Yesus rencanakan sudah menyelamatkan hidup kita. Terima kasih Koh Zaldy.