Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Hari ini saya ingin kita memfokuskan perhatian pada kata-kata “lawanlah iblis.” Seringkali anak-anak Tuhan pasrah dengan kondisi buruk yang dialami. Pasrah terhadap sakit penyakit yang sudah menahun, kemiskinan yang turun temurun, bisnis yang merugi, dan hal-hal buruk lainnya. Kita mulai menyesuaikan diri dengan kondisi yang kita alami. Itu sama saja dengan kita membiarkan iblis menipu diri kita terus menerus.
(Baca juga: INI YANG PERLU KITA UCAPKAN DI TENGAH KESESAKAN)
Saya pernah mendengar sebuah cerita mengenai dua pasien kanker yang dirawat bersebelahan oleh dokter yang sama. Pasien yang pertama meninggal, sedangkan yang kedua sembuh dari kankernya. Mereka menderita penyakit yang sama, tetapi mendapatkan hasil yang berbeda. Anda tahu alasannya? Karena pasien yang kedua melakukan perlawanan terhadap penyakit itu. Dia tidak pasrah terhadap kondisi.
Tuhanlah yang menciptakan amarah dalam hidup kita. Sayangnya, seringkali kita gunakan amarah kita untuk menyerang atau menyalahkan orang lain. Tuhan memberikan kita amarah untuk melawan iblis dan pekerjaan jahatnya, bukan untuk melawan sesama.
Kalau hari ini ada hal-hal buruk terjadi dalam hidup kita, iblislah sumber masalah tersebut. Itu sebabnya kita harus melawan iblis.
Iblis sudah dikalahkan oleh Yesus 2000 tahun lalu. Kuasanya sudah dilucuti dan Tuhan berikan kita kuasa nama Yesus untuk melawan musuh yang sudah tidak berdaya.
(Baca juga: INI CARA UNTUK MENGHINDARI HIDUP DALAM PENYESALAN)
Roh yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar dari semua roh di dunia ini. Iblis bukanlah lawan kita yang percaya kepada Yesus. Jangan biarkan dia terus menipu hidup kita. Bangkit dan usir segala hal buruk di dalam hidup kita dengan kuasa nama Yesus. Perintahkan tubuh kita untuk sembuh dalam nama Yesus. Perintahkan bisnis kita untuk untung berlipat kali ganda dalam nama Yesus. Perintahkan perpecahan untuk pergi dari keluarga kita. Haleluya. (penulis: @mistermuryadi)
Belajar melawan setiap perkataan iblis yang menjerumuskan dan menghilangkan damai sejahtera. Dengan menyatakan iman dan Janji Tuhan maka pikiran dan hati kita menjadi lebih kuat. Terima kasih Koh Zal.