Yohanes 1:38-39 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
Sepanjang hidup di Bumi, Yesus tidak pernah bersusah payah menjelaskan mengenai siapa Dia sesungguhnya. Berbagai demonstrasi mukjizat dan kuasa yang dilakukan-Nya menjadi bukti nyata mengenai identitas Yesus sebenarnya.
(Baca juga: JANGAN HIDUP ISI KITA YANG BARU DI DALAM KRISTUS DENGAN MASA LALU)
Bagi kita yang tinggal di Indonesia, tentu saja kita tahu bahwa ada beberapa ormas yang dengan susah payah membela tuhannya dengan cara-cara yang anarki. Suatu kali saya ditanya, “Kalau Yesus kamu dikata-katain, masa kamu tidak membela-Nya?” Lalu saya menjawab, “Tuhan saya tidak perlu dibela, karena Dia dapat membela diri-Nya sendiri. Dia Tuhan yang hidup.”
Jika hari ini kita sedang meragukan apa yang Yesus sanggup lakukan, kita dapat membuktikan dan mengalaminya sendiri. Tuhan dengan senang hati menunjukkan kasih, mukjizat, dan kuasa-Nya kepada kita. Yang perlu kita lakukan adalah mendekat kepada-Nya, mencari wajah-Nya.
(Baca juga: ADA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN)
Jika ada orang yang bertanya, “Seperti apa kasih Yesus?” Saya hanya dapat menjawab, “Anda harus mengalaminya sendiri. Saya tidak dapat menceritakannya dengan sempurna.” (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 
Kekristenan berarti hidup dan menglami sendiri Kasih Yesus sebab Dia adalah Allah yang hidup, yang membela dan menolong kita. Terima kasih Koh Zal