Yohanes 6:28-29 Lalu kata mereka kepadaNya: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”
Kita pasti pernah mendengar ini, “Ya, sudahlah mungkin ini sudah kehendak Tuhan” atau “Ya, kita tidak tahu apa kehendak Tuhan, bagian kita percaya saja.” Selama ribuan tahun, banyak orang mencari dan bertanya-tanya apa kehendak Tuhan bagi hidup mereka, sementara Alkitab sudah menuliskannya dengan jelas.
(Baca juga: TUHAN TAHU YANG TERBAIK BAGI DIRI KITA)
Jika kita membaca seluruh Yohanes 6, kita akan menemukan sebanyak tiga kali Yesus mengungkapkan kehendak Tuhan.
Setelah ayat di atas, Yesus kembali mengulangi perkataan-Nya di ayat 39 dan 40, “Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepadaKu jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Jadi, apa kehendak Tuhan untuk semua manusia di dunia?
Dia ingin kita percaya kepada Yesus. Percaya kepada apa yang diucapkan Yesus, percaya kepada apa yang dilakukan Yesus, dan percaya kepada apa yang dijanjikan Yesus.
Banyak orang mengira kehendak Tuhan adalah kita pergi melayani ke tempat-tempat yang jauh, berdoa dan berpuasa selama berbulan-bulan, atau membaca Firman-Nya siang dan malam. Saya tidak mengatakan hal tersebut salah, hanya saja bukan itu kehendak Tuhan menurut Alkitab. Kehendak Tuhan adalah supaya kita percaya kepada Yesus. Karena jika kita percaya kepada Yesus, kita tidak akan kesulitan melangkah ketika Dia meminta kita melayani ke daerah-daerah terpencil, berdoa dan berpuasa, atau pun membaca Firman-Nya siang dan malam.
(Baca juga: TUHAN MENCIPTAKAN MASING-MASING KITA UNIK DAN ISTIMEWA)
Semua hal gagah perkasa yang kita lakukan di dalam hidup kita dimulai dari satu perkara sederhana ini, yaitu percaya kepada Yesus. Itulah yang Tuhan inginkan dari kita. (penulis: @mistermuryadi)