Mazmur 37:8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
Tuhanlah yang menciptakan semua emosi di dalam hidup kita, salah satunya adalah amarah. Namun Tuhan tidak menciptakan amarah untuk dilampiaskan kepada sesama manusia. Menurut Firman Tuhan, hal itu hanya akan membawa kita kepada kejahatan. Berhentilah marah terhadap orang lain atau terhadap diri Anda sendiri. Jangan gunakan amarah kita untuk hal-hal yang salah.
(Baca juga: SEMUA HAL HEBAT DALAM HIDUP KITA DIMULAI DARI SATU HAL INI)
Lalu, apa tujuan Tuhan menciptakan rasa marah di dalam diri manusia?
Supaya kita dapat marah terhadap iblis dan pekerjaan jahatnya. Kita harus marah terhadap dosa dan hal-hal negatif yang iblis lakukan di dalam diri kita atau pun orang yang kita kasihi. Marahlah terhadap sakit penyakit, kemiskinan, ketidakadilan, dan kebodohan yang iblis sebabkan.
Ini alasan Yakobus 4:7 menuliskan agar kita melawan iblis, yaitu supaya dia lari dari kita. Kita tidak bisa melawan iblis dengan lemah lembut. Kita harus marah terhadapnya. Seperti kita mengusir kucing atau anjing liar yang mengganggu rumah kita.
(Baca juga: TERTAWALAH, SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG)
Kita tidak mengatakan, “Permisi, ya, mohon jangan ganggu rumah saya lagi,” jika ada hewan mengganggu rumah kita. Saya yakin kita sudah menyiapkan air panas, atau minimal tongkat pemukul untuk mengusirnya. Seperti itulah sikap kita seharusnya terhadap iblis dan pekerjaan jahatnya. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank (AUS): BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.
jangan disamakan marah dengan amarah…
Benar juga. Terima kasih untuk masukkannya. Tuhan Yesus memberkati.
Amrah yang kita tujukan kepada orang lain hanya akan membawa kita kepada kejahatan. Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi dan mengampuni sesama. Terima kasih Koh Zal.