Roma 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”
Menurut saya, wajar jika Abraham mengucapkan hal di atas, karena di zamannya, Yesus belum lahir. Namun kini Yesus sudah tinggal di dalam hati kita. Kita sudah memiliki dasar untuk berharap. Dasarnya adalah Yesus dan setiap janji yang telah Dia berikan kepada Anda.
(Baca juga: SETIAP ORANG MEMBUTUHKAN KASIH)
Ibrani 11:1 mengatakan bahwa IMAN adalah DASAR dan BUKTI. Itu adalah arti IMAN menurut Firman Tuhan. Yaitu dasar atau fondasi, yang sudah terbukti melalui kelahiran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus.
IMAN adalah meletakkan percaya kita bahwa segala sesuatu telah Tuhan anugerahkan bagi kita dan hal itu telah dibuktikan-Nya melalui karya pengorbanan Yesus.
(Baca juga: KUNCI DOA YANG EFEKTIF)
Saat kita sakit, jangan lagi mengatakan, “Mudah-mudahan sembuh,” karena Firman Tuhan telah menjanjikan, “Oleh bilur-bilur darah-Nya kamu telah disembuhkan (1 Petrus 2:24).” Saat kita memiliki masalah keluarga atau pergumulan pribadi, jangan lagi mengatakan, “Saya tidak kuat menjalaninya,” karena Firman Tuhan sudah mengatakan bahwa kita lebih dari pada pemenang (Roma 8:37). (penulis: @mistermuryadi)
Saat kita memiliki masalah, kita memiliki dasar untuk berharap yaitu Yesus yang telah menebus dosa kita dan menjadi jawaban atas masalah kita. Terima kasih Koh Zal.