Matius 9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Kumpulan orang yang Yesus sebut sebagai domba yang tidak bergembala termasuk orang-orang yang menentang, memukul, meludahi, menghina, bahkan menyalibkan Yesus. Namun, Yesus tidak memandang mereka sebagai orang-orang yang jahat, melainkan sebagai domba yang lelah, terlantar, dan tidak bergembala.
(Baca juga: CARA AGAR HIDUP DALAM DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA)
Saya percaya, sama seperti Yesus, ketika hati kita dipenuhi dengan belas kasihan, kita tidak lagi melihat orang lain sebagai orang yang kasar, jahat, tidak tahu terima kasih, atau sebagai musuh kita. Kita akan melihat mereka sebagai domba yang perlu dituntun, dibimbing, dan diberikan kesempatan.
Jika kita memandang orang-orang yang kita tidak sukai dengan cara pandang seperti itu, saya percaya kita akan selamat dari sakit hati, kecewa, dan marah terhadap perilaku orang-orang itu.
(Baca juga: BERDOA SATU MENIT)
Saya dapat mengerti jika kita marah terhadap seseorang yang berbuat jahat kepada kita. Tetapi jika kita memiliki belas kasihan dan cara pandang seperti Yesus, kita tidak akan marah kepada mereka, melainkan akan menolong mereka untuk keluar dari hidup mereka yang salah. (penulis: @mistermuryadi)
Melihat seperti Yesus melihat. Tidak ada orang yang bisa membuat kita sakit hati atau kesal karena perbuatan buruk yang dilakukan orang lain terjadi karena mereka kehilangan gembala. Terima kasih Koh Zal.