Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Jika kita hanya membaca setengah kalimat terakhir dari ayat di atas, kita dapat menyalahartikan apa yang dimaksud oleh Rasul Yohanes. Bayangkan jika kita meminta kepada Tuhan untuk kaya raya dengan cara korupsi dan mengharapkan Tuhan mengabulkannya.
(Baca juga: PERCAYA KEPADA YESUS DAN HIDUP DI DALAM KEBENARAN-NYA)
Itu sebabnya sebelum kita kecewa atau bertanya-tanya mengapa harapan-harapan kita belum terkabul sampai hari ini, bacalah bagian awal dari ayat di atas. Kalimat itu mengatakan, “Jikalah kamu tinggal di dalam Aku dan Firman-Nya tinggal di dalam kamu …”
Kata ‘tinggal’ dalam ayat di atas diambil dari kata MENO (bahasa Yunani), yang berarti terus menerus, tinggal menetap, tidak terpisahkan, tidak berbeda, dan menjadi satu. Jika kita demikian di dalam Tuhan, mintalah apa saja yang kita kehendaki, dan kita akan menerimanya.
Sayangnya, banyak orang menginginkan ini dan itu di dalam hidupnya, namun tidak mau mendapatkannya dengan cara Tuhan. Tentu saja kita bisa mendapatkan apa saja yang kita mau dengan cara kita sendiri, tetapi percayalah akan muncul konsekuensi yang tidak mengenakan bagi kita di kemudian hari.
Contohnya, anggaplah kita menginginkan sebuah barang tertentu. Jika kita mendapatkan barang itu dengan cara mencuri, suatu hari hal itu akan mendatangkan masalah besar bagi hidup kita. Kita dapat dipenjara atau mungkin mati diamuk massa.
(Baca juga: KUNCI DOA YANG EFEKTIF)
Tinggallah di dalam Tuhan. Pada saat kita mendapatkan segala sesuatu dengan cara Tuhan, kita akan menikmatinya di dalam damai dan sukacita yang melimpah. (penulis: @mistermuryadi)
Ketika kita menerima berkat Tuhan kita akan menikmatinya dengan sukacita dan damai sejahtera. JanjiNYA sudah mencukupi apa yang kita butuhkan. Terima kasih Koh Zal.