Lukas 2:28-32 Ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari padaMu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel.”
Bagi beberapa orang Natal berarti liburan panjang, melepaskan penat, berbelanja, dan jalan-jalan. Bagi beberapa orang lainnya, pesta, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan makan-makan. Namun bagi Firman Tuhan, Natal artinya menyambut kedatangan Sang Juruselamat dunia. Dengan arti kata lain, Natal adalah sebuah undangan yang Tuhan kirimkan bagi semua orang agar diselamatkan.
(Baca juga: MENJADI SAKSI SANG TERANG DUNIA)
Seperti Simeon, tokoh dalam cerita di atas, ketika Dia mengetahui Yesus lahir, dia menyambut Sang Raja, bersukacita dan memuji Tuhan, karena dia tahu bahwa keselamatan telah tiba bagi dirinya dan dunia. Simeon menyadari bahwa akhirnya ada harapan di tengah dunia yang gelap.
Bagaimana dengan Anda? Apa arti Natal bagi Anda?
Bagi saya pribadi, Natal bukan sekadar sebuah perayaan tahunan, juga bukan sekadar melihat kembali bayi Yesus dalam palungan. Natal adalah sebuah kesempatan untuk menyadari lagi apa yang telah Tuhan anugerahkan bagi saya. Dia telah memberikan Yesus, Anak-Nya yang tunggal, demi menyelamatkan Anda dan saya.
(Baca juga: MUNGKIN INI PENYEBAB ANDA SUSAH TIDUR)
Natal adalah tentang kasih seorang Bapa kepada anak-anak-Nya di dunia ini. Natal adalah tentang mengenal Dia yang telah memberikan segala yang terbaik baik kita. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)
Natal berbicara tentang kasih Allah Bapa yang mengutus Yesus lahir ke dunia untuk menebus setiap dosa dan pelanggaran kita. Diberkati lah kita yang diselamatkan oleh KasihNYA. Terima kasih Koh Zal.