Roma 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Sebelum kita memasuki tahun yang baru, mari kita kembali mengingat kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
(Baca juga: ARTI DARI MENJADI SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN TUHAN)
Bukan perbuatan baik ataupun pemberian kita yang membuat kita diselamatkan, melainkan darah Yesus. Juga, kita perlu mengerti bahwa bukan karena apa yang kita lakukan yang membuat Tuhan melayakkan atau menguduskan kita, melainkan semata-mata karena darah Yesus.
Tentu kita masih ingat tulah ke-10 yang Tuhan berikan di Mesir, yaitu anak sulung mati. Sesegera Tuhan mengumumkan tulah itu, Musa menginformasikan kepada segenap Bangsa Israel bahwa semua anak sulung di Tanah Mesir akan mati, kecuali mereka yang mengoleskan darah domba di depan pintu rumahnya.
Ijinkan saya menggelitik pikiran kita semua. Seandainya saya adalah seorang anak sulung Mesir yang selalu berbuat jahat sejak kecil, kira-kira jika pada saat tulah ke-10 itu datang dan saya bersembunyi ketakutan di dalam rumah seseorang yang palang pintunya dioleskan darah domba, apakah saya diselamatkan dari murka Tuhan atau tidak?
Mari kita membaca sekali lagi peristiwa di atas dari Keluaran 12:12-13, “Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, Tuhan. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.”
Bagaimana menurut Anda? Apakah saya, yang adalah penjahat sejak kecil, akan diselamatkan dari murka Tuhan?
Jawabannya, YA tentu saja. Saya pasti diselamatkan, tetapi bukan karena saya baik atau jahat, melainkan karena ada darah domba di palang pintu rumah tempat saya bersembunyi.
(Baca juga: SELALU INGAT BAHWA KITA PUNYA TUHAN YANG BESAR)
Kita perlu menyadari bahwa kita telah ditebus oleh darah yang lebih mahal dari darah domba, yaitu darah Yesus. Jika darah domba dapat menyelamatkan anak sulung Israel dari murka Tuhan di Mesir, bukankah terlebih lagi darah Yesus. (penulis: @mistermuryadi)
Kita telah ditebus bukan karena perbuatan kita melainkan apa yang Yesus telah lakukan di kayu salib. Terima kasih Koh Zal.