Yakobus 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Sebenarnya saya kurang suka membicarakan hal ini, tetapi masalahnya, ini kebenaran yang setiap kita perlu pahami.
(Baca juga: KITA TELAH DIPILIH SEBELUM DUNIA DIJADIKAN)
Dosa tidak pernah membuat Tuhan menjauh dari manusia. Kalau dosa membuat Tuhan menjauhi kita, maka Yesus tidak akan pernah datang ke Bumi. Tuhan sangat mengasihi orang-orang berdosa. Itu sebabnya Dia menjanjikan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada Yesus. Dan Dia telah melakukannya di atas kayu salib 2000 tahun lalu. Dosa kita telah ditebus sekali untuk selamanya.
Kendati demikian bukan berarti tidak ada dampak buruk akibat dosa. Akibat paling fatal dari dosa adalah membuat manusia menjauh meninggalkan Tuhan. Tentu kita ingat kisah Adam dan Hawa di Taman Eden. Sesaat setelah mereka jatuh ke dalam dosa, Tuhan mencari mereka. Tuhan ingin memulihkan mereka. Namun kita tahu Adam dan Hawa pergi menjauh dari Tuhan dan bersembunyi.
Ya, itulah kekuatan dosa, membuat kita menjauh dan bersembunyi dari Tuhan. Ketika kita menjauh dari Tuhan, di situlah iblis mulai memainkan perannya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan kita (Yohanes 10:10). Iblis tahu sekali bahwa di luar Tuhan tidak ada kehidupan.
Mungkin hari ini kita sedang bergumul dengan sebuah dosa. Cara memulihkannya bukan dengan menjauh dari Tuhan, justru kita perlu mendekat kepada-Nya. Karena hanya di dekat Tuhan saja kesembuhan dan pemulihan terjadi. Yang rusak dijadikan baru.
(Baca juga: NIKMATI KUASA NAMA YESUS)
Iblis ingin kita terpisah dari Tuhan. Tetapi, belajarlah dari kehidupan Daud. Di tengah keterpurukannya dalam lembah dosa, justru dia mendekat kepada Sang Sumber Kehidupan. (penulis: @mistermuryadi)
Sungguh terbakati, Tuhan Yesus sungguh luar biasa dalam hidup saya dan saudara
Cara agar kita menjauh dosa bukanlah dengan kekuatan dan kepandaian kita, melainkan dekat dengan Tuhan yang Kudus. Terima kasih Koh Zal.