1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Tahukah Anda kalau pergaulan negatif itu menular? Hal itu seperti virus, yang tanpa kita sadari kita sudah terjangkit. Perilaku kita yang negatif seringkali didahului dengan pergaulan kita yang negatif dan hal itu tidak terjadi dalam semalam, melainkan melalui sebuah proses yang terus menerus.
(Baca juga: MENJADI SALURAN BERKAT DAN KASIH KRISTUS)
Sewaktu seseorang bergabung dengan sebuah komunitas, mungkin saja awalnya dia adalah anak yang polos. Namun jika di dalam komunitas itu ada yang pemabuk, pemarah, pembohong, dan lain sebagainya. Bertahun-tahun dia menjalin hubungan bersama mereka, menghabiskan waktu bersama mereka, bukan tidak mungkin bukan kalau suatu saat orang itu berperilaku sama seperti orang-orang di dalam komunitas itu.
Itu sebabnya hari ini saya ingin mengatakan bahwa langkah awal untuk memperbaiki perilaku yang buruk adalah menjauhi pergaulan yang buruk.
(Baca juga: YANG KITA BUTUHKAN BUKAN HANYA SANDANG, PANGAN, DAN PAPAN)
Jika kita seorang perokok dan ingin berhenti merokok, langkah pertamanya adalah menjauhi teman-teman kita yang merokok. Begitu jika kita ingin menghilangkan kebiasaan bergosip, tinggalkan teman-teman kita yang suka bergosip. Jangan bersahabat dengan mereka. Pastikan pergaulan, persahabatan, atau komunitas yang kita miliki membuat semakin dekat kepada Kristus, bukan sebaliknya. (penulis:@mistermuryadi)
Mungkin kita tidak sadar bahwa pergaulan kita dapat menentukan karakter kita sedikit demi sedikit. Cari pergaulan yang mengandalkan Yesus untuk setiap masalah. Maka kita akan terbentuk oleh pergaulan yang baik. Terima kasih Koh Zal.