Yohanes 14:18a Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
Beberapa di antara kita mungkin pernah ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi. Kita yang hidup tanpa ayah dan ibu akan sangat mengerti rasanya hidup menjadi seorang yatim piatu.
(Baca juga: TINDAKAN KASIH (KETIGA) SANG AYAH TERHADAP SI BUNGSU)
Namun, tahukah Anda bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita menjadi yatim piatu? Dia berjanji untuk tidak pernah meninggalkan kita apa pun yang terjadi.
Kata “yatim piatu” diambil dari bahasa Yunani “Orphanos”. Arti kata ini bukan sekadar berbicara mengenai kondisi yatim piatu, melainkan juga perasaan menderita akibat menjadi yatim piatu, perasaan ditinggalkan orang yang kita sayangi dan perasaan ditolak atau dibiarkan hidup sendiri oleh orang yang kita sayangi.
Saya memiliki teman yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya sejak kecil. Kedua orangtua meninggal akibat sebuah kecelakaan. Setiap kali dia melihat orang lain bermain atau menghabiskan waktu bersama orangtuanya, dia menangis. Dia kembali merasakan kesedihan ditinggalkan oleh kedua orangtuanya. Padahal kejadian tersebut sudah puluhan tahun yang lalu.
(Baca juga: DI DALAM KRISTUS, SITUASI BURUK BUKANLAH AKHIR SEGALANYA)
Teman, berita sukacita hari ini adalah kita tidak akan pernah merasakan hal itu dari Tuhan. Karena Dia telah berjanji untuk selalu ada bersama-sama dengan kita. Mungkin kita sedih karena ditinggalkan oleh orang-orang yang kita sayangi, tetapi Tuhan tidak akan pernah melakukan hal itu terhadap kita. Dia selalu setia bersama-sama dengan kita. Dia tidak pernah jauh dari kita. (penulis:@mistermuryadi)
Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. KasihNYA menyatakan bahwa kita memiliki Tuhan yang menemani kita setiap waktu. Terima kasih Koh Zal.