KABAR SEPERTI APA YANG KITA DENGAR MENGENAI YESUS?

Markus 5:27-28 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”

Setelah 12 tahun menderita sakit pendarahan dan seluruh hartanya terkuras untuk pengobatan, si wanita ini hidup di dalam penderitaan, kekecewaan, dan keputusasaan, sampai akhirnya si wanita ini mendengar berita tentang Yesus.

(Baca juga: JALANI HIDUP KITA YANG BERHARGA DENGAN CARA YANG BERHARGA)

Menurut Anda, kira-kira kabar apa yang dia dengar tentang Yesus?

Entah apa pun kabar yang wanita itu dengar, yang pasti kabar tersebut berhasil membuat si wanita itu berani mendekati Yesus, bukan menjauhi-Nya.

Kita perlu mengerti situasi yang dihadapi wanita itu. Dia mengidap penyakit yang dianggap najis oleh orang-orang Israel pada zaman itu. Dia bukan hanya dipandang sebelah mata, tapi hidupnya dianggap telah dikutuk oleh Tuhan. Ada 1000 alasan yang dapat membuat si wanita itu pergi menjauh dari Tuhan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, dia mendekati Yesus. Mungkin di dalam hatinya, dia memiliki keyakinan bahwa Yesus bukanlah Pribadi yang jahat, melainkan Pribadi yang sanggup menyelamatkan hidupnya.

Pertanyaan saya, kabar apa yang telah kita dengar tentang Yesus akhir-akhir ini? Seperti si wanita pendarahan itu, saya percaya jika kita mendengar kabar yang baik mengenai Yesus, kita akan mendekati Yesus, bukan menjauhi-Nya. Jika kita mendengar kabar yang benar tentang Yesus, kita jadi ingin melibatkan Dia dalam situasi yang kita hadapi.

Atau, mungkin kita sedang mendengar kabar yang salah mengenai Yesus. Kabar yang membuat kita takut, menjauh, dan bersembunyi dari Yesus.

(Baca juga: KITA TIDAK PERNAH DINOMORDUAKAN KETIKA KITA MENOMORSATUKAN TUHAN)

Saya berdoa setiap kita mendengar kabar baik tentang Yesus. Yesus yang mengasihi kita tanpa syarat. Yesus yang tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita sendiri. Yesus yang senantiasa menginginkan yang terbaik bagi kita. Yesus yang baik dan panjang sabar. Yesus hidup dan berkuasa. Yesus yang tidak pernah menahan kebaikan-Nya. (penulis:@mistermuryadi)