Lukas 5:15-16 Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Kalau kita memperhatikan gaya hidup Yesus, kita akan menemukan banyak hal yang “tidak umum” atau anti-mainstream. Salah satunya adalah peristiwa yang terjadi di dalam ayat renungan kita hari ini.
(Baca juga: KITA DIBENARKAN KARENA IMAN, BUKAN KARENA PERBUATAN)
Kebanyakan orang akan bertambah sibuk seiring popularitasnya meningkat. Ketika pelayanannya, pekerjaan, atau bisnisnya semakin sukses, semakin sulit orang itu memiliki waktu untuk menyepi bersama Tuhan. Namun, Yesus berbeda.
Di tengah banyaknya permintaan untuk melakukan mukjizat dan kuasa, Yesus justru mengundurkan diri ke tempat sunyi dan berdoa kepada Bapa. Yesus tahu apa yang menjadi prioritas di hidup-Nya dan Dia menyadari sumber kekuatan-Nya. Bagi Yesus, bukan popularitas, kesuksesan, dan keberhasilan yang utama, melainkan hubungan intim dengan Bapa Sorgawi.
(Baca juga: BERDAMAILAH DENGAN SEMUA ORANG)
Pertanyaan yang perlu kita renungkan hari ini, apakah Yesus masih menjadi yang utama di dalam hidup kita? (penulis:@mistermuryadi)
Yang terutama adalah hubungan dengan Tuhan. Dalam hubungan kita denganNYA kita sadar betapa berharga dan berkuasanya kita oleh karena PenebusanNYA. Terima kasih Koh Zal.