PEGANG TUHAN LEBIH ERAT DARI KITA MEMEGANG UANG

Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati Tuhan dalam segala hal.

Adalah keinginan Tuhan supaya setiap orang percaya hidup di dalam berkat. Tuhan memberkati kita agar kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Dalam cerita Abraham, semua orang yang mengikut Abraham turut hidup di dalam berkat yang Abraham terima dari Tuhan.

(Baca juga: MUNGKIN PEMBERITAAN INJIL ADALAH JAWABANNYA)

Banyak orang mengira mengikut Tuhan berarti harus hidup miskin atau sulit secara finansial. Padahal Tuhan menjanjikan kehidupan yang diberkati. Firman Tuhan dalam 2 Korintus 8:9 mengatakan, “Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.”

Tuhan tidak pernah menentang orang yang memiliki kekayaan, namun Tuhan menentang orang yang membiarkan kekayaan mengendalikan dirinya.

Sebuah survei mengatakan bahwa kesuksesan lebih menghancurkan daripada penderitaan. Di dalam tekanan atau penderitaan banyak orang berpegang erat kepada Tuhan, tetapi di tengah kesuksesan dan kekayaan, banyak orang meninggalkan Tuhan.

(Baca juga: LANGKAH IMAN YAIRUS UNTUK KESEMBUHAN ANAKNYA)

Firman Tuhan dalam 1 Timotius 6:10 mengatakan, “Akar segala kejahatan adalah cinta uang.” Bukan uang yang menghancurkan manusia, melainkan cinta akan uang. Itu sebabnya jangan memegang kekayaan lebih erat daripada kita memegang Tuhan. (penulis:@mistermuryadi)