MENGINGAT KEBAIKAN TUHAN SAMPAI KITA MENUTUP MATA

Yohanes 12:28-29 Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari sorga: “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!” Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: “Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.”

Saya percaya segala yang baik tidak terjadi kebetulan di dalam hidup kita. Tuhanlah yang merencanakannya untuk kita. Jika hari ini kita mengalami mukjizat, pertolongan, jalan keluar, atau apa pun yang membawa damai dan sukacita, saya ingin meneguhkan bahwa Tuhan yang memberikan hal tersebut bagi kita, karena Dia begitu mengasihi kita.

(Baca juga: BERPEGANGLAH PADA JANJI-NYA YANG KEKAL)

Saya memiliki seorang teman yang bersama-sama dengan saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sekitar 20 tahun lalu. Kami mengalami begitu banyak hal supranatural bersama-sama. Mulai dari teman-teman kami yang bertobat, keluarga kami dipulihkan, melayani di persekutuan, dan melihat banyak diselamatkan.

Namun hari ini kondisi hidupnya sudah sangat berubah. Teman saya berpindah keyakinan dan mengatakan bahwa pada dasarnya semua agama sama. Dia juga mengatakan bahwa hal-hal luar biasa yang dulu kami alami hanyalah sebuah emosi belaka dan hanya kebetulan. Hati saya sedih mendengarnya.

Lalu, saya teringat kisah dalam ayat renungan di atas di mana semua orang mendengar suara dari Sorga dan mereka mengatakan bahwa itu adalah bunyi guntur.

Jika kita tidak melewati hari-hari kita dengan mengingat kebaikan Tuhan, sangat besar kemungkinan suatu saat nanti kita melupakan semua kebaikan-Nya dan mengatakan bahwa semua itu hanyalah kebetulan.

(Baca juga: MENGADU KEPADA TUHAN)

Mari saya mengajak kita semua untuk meluangkan waktu sejenak, setiap hari, untuk mengingat apa yang baik yang Tuhan sudah anugerahkan bagi hidup kita. Supaya hinga berpuluh-puluh tahun dari sekarang, bahkan sampai kita menutup mata, kita akan terus mengingat bahwa Dia adalah Tuhan yang menuntun kita ke padang yang berumput hijau. (penulis:@mistermuryadi)