MEMBANGUN BENTENG KEKUATIRAN ATAU BENTENG IMAN?

Amsal 12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Tujuan utama sebuah benteng didirikan adalah untuk menahan serangan musuh. Jika kita sedang membangun benteng kekuatiran, tidak heran setiap kali ada yang baik dari Tuhan datang, kita tidak menerimanya.

(Baca juga: ARTI TATAPAN YESUS TERHADAP PETRUS?)

Sebaliknya, jika yang kita bangun adalah benteng iman, maka setiap kali yang buruk datang, kita tidak akan mengalaminya. Pastikan kita sedang membangun benteng yang benar.

Kabar sukacitanya adalah Tuhan memberikan kita kuasa untuk untuk menghancurkan benteng-benteng kekuatiran dan ketakutan kita. Yaitu dengan cara menawan dan menaklukkannya kepada Kristus (2 Korintus 10:5). Atau sederhananya, dengan cara memilih percaya kepada Kristus (Matius 6:33).

Di dalam hidup kita, selalu ada kondisi di mana kita diperhadapkan untuk memilih antara takut/kuatir atau percaya. Setiap kali kita memutuskan untuk percaya janji Tuhan, kita sedang menghancurkan benteng kekuatiran atau ketakutan yang ada di dalam pikiran kita.

(Baca juga: BERDOA TIDAK MELULU MENGENAI JAWABAN DOA)

Teman, pilihlan untuk hidup sebagai orang merdeka, bukan tahanan dalam penjara kekuatiran. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Amin, perkataan yang baik membangkitkan iman. Jika kita memiliki benteng Firman Tuhan. Maka seburuk apapun apa yang dunia katakan tidak dapat merubah damai sejahtera kita. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.