1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
Ayat di atas seringkali disalahartikan oleh orang-orang yang sengaja ingin berbuat salah dan membenarkan diri dengan berkata, “Ah, Tuhan ‘kan melihat hati. Apa urusannya dengan kamu?”
(Baca juga: KUNCI PENTING UNTUK MENGAJAR ANAK-ANAK KITA)
Benar Tuhan melihat hati, tetapi jangan lupa bahwa ayat di atas juga mengatakan bahwa manusia di sekitar kita melihat teladan yang kita lakukan.
Itu sebabnya Rasul Paulus mengatakan supaya kita jangan menjadi batu sandungan bagi saudara kita (1 Korintus 8:9). Perbuatan, tingkah laku, dan perkataan kita yang salah memang tidak lagi membuat Tuhan marah kepada kita, namun hal tersebut dapat membuat orang mencemooh dan merendahkan hidup kita.
Lebih jauh lagi, hal-hal buruk yang kita lakukan dapat membuat orang lain mencemooh dan merendahkan Yesus yang kita sembah.
(Baca juga: TIDAK ADA DOSA YANG TERLALU BESAR BAGI TUHAN)
Mari, jadikanlah hidup kita teladan bagi banyak orang. Supaya melalui gaya hidup kita, orang lain dapat mengenal Yesus dan semakin jatuh cinta kepada-Nya. (penulis: @mistermuryadi)
Manusia melihat perkataan dan perbuatan kita. Ketika kita hidup dalam FirmanNYA maka perbuatan kita akan sesuai FirmanNYA juga. Terima kasih Koh Zal.