YESUS TIDAK PERNAH MENYEBARKAN AGAMA KRISTEN

1 Yohanes 4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Menurut Anda, apa agama Tuhan Yesus? Saya sangat yakin agama-Nya bukan Kristen, karena kata “Kristen” pertama kali dicatat setelah Yesus naik ke Sorga (Kisah Para Rasul 11:26). Saya pun sangat yakin Yesus tidak tertarik dengan kehidupan “keagamaan”.

(Baca juga: “TUHAN KAN MELIHAT HATI, APA URUSANNYA DENGAN KAMU?”)

Lalu apa yang Yesus sebarkan selama Dia melayani tiga setengah tahun? Sudah jelas bukan agama, melainkan kasih Bapa.

Mungkin pertanyaan yang paling tepat untuk kita jadikan renungan bukanlah seberapa banyak orang yang telah kita “jadikan Kristen”, melainkan seberapa banyak yang telah merasakan kasih Yesus melalui hidup kita. Apakah kita telah menjadikan hidup kita saluran kasih bagi banyak orang?

Yesus datang supaya dunia yang penuh dengan dosa ini menyadari betapa besarnya kasih Bapa akan dunia ini. Kita telah mengalami kasih Yesus yang begitu besar. Kita tahu sekalipun dosa kita semerah kirmizi, Dia menghapuskannya menjadi seputih salju (Yesaya 1:18), tetapi orang di luar sana tidak tahu hal itu. Mereka tidak tahu kalau mereka dikasihi, dicintai, dan diinginkan oleh Bapa Sorgawi.

Kita perlu menyebarkan kasih Bapa kepada sebanyak mungkin orang, supaya mereka pun tahu bahwa mereka berharga di mata Tuhan.

Jangan menjadi seperti orang-orang Farisi dan Saduki yang terjebak dengan ritual keagamaan, meributkan doktrin ini dan itu, dan lain sebagainya. Mari kita sibuk menceritakan kasih Yesus yang besar kepada banyak orang.

(Baca juga: DAPAT MENYEMBAH TUHAN ADALAH TANDA ORANG MERDEKA)

Berhenti membahas hal-hal yang tidak penting yang hanya menimbulkan pertengkaran dan perpecahan, di luar sana banyak orang membutuhkan kasih Yesus. Mereka menantikan kta. (penulis: @mistermuryadi)