Markus 5:27-28 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Saya menemukan sebuah fakta menarik dari kisah di atas, yaitu sebuah ciri-ciri atau indikasi ketika seseorang mendengar kabar baik tentang Yesus adalah munculnya kata-kata pengharapan dari mulutnya.
(Baca juga: APAKAH MEROKOK DAN TATO DIPERBOLEHKAN OLEH ALKITAB?)
Para tabib sudah angkat tangan terhadap si wanita pendarahan di atas. Penyakitnya tidak tersembuhkan. Saya dapat membayangkan perasaan si wanita itu. Takut, kuatir, kecewa, kehilangan harapan, dan putus asa. Namun, ketika dia mendengar berita tentang Yesus, segala sesuatunya berubah. Pengharapan yang baru muncul.
Kalau hari ini kita sedang ketakutan atau kuatir akan sesuatu, dengarkanlah kabar baik bahwa Yesus datang untuk memberikan kita hidup dan pengharapan. Dia sanggup membuka jalan bagi kita. Dengarkanlah janji-janji Firman Tuhan.
(Baca juga: KALAU TIDAK MENGENAL-NYA, BAGAIMANA KITA DAPAT MEMERCAYAI-NYA?)
Pengharapan muncul ketika kita percaya sepenuhnya kepada Sang Pemberi Pengharapan. Jika kita kesulitan percaya kepada Tuhan dan apa yang Dia janjikan bagi kita, yang muncul bukan pengharapan, melainkan ketakutan dan kekuatiran. (penulis: @mistermuryadi)
Ketika kita membaca Firman Tuhan maka kita akan menemukan jalan keluar. Dalam FirmanNYA kita bisa berharap. Ketakutan dan kekhawatiran sudah ditanggung oleh Yesus. Terima kasih Koh Zal.