TIGA HAL INI DAPAT MENYEBABKAN KITA SAKIT

Yohanes 5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.”

Sebelum kita membahas mengenai beberapa alasan kita mengalami sakit, saya ingin meyakinkan kita semua bahwa kesehatan dan kesembuhan adalah bagian kita di dalam Yesus Kristus. Itu adalah janji yang telah dimateraikan oleh darah Yesus sendiri.

(Baca juga: TUHAN MENGINGINKAN HATI KITA LEBIH DARI PELAYANAN KITA)

Jika itu janji Tuhan, lalu mengapa kita mengalami sakit? Apa penyebabnya?

Setidaknya ada tiga hal yang dapat menyebabkan kita sakit. Pertama adalah dosa. Firman Tuhan dalam renungan di atas mengatakan bahwa dosa dapat membuat sakit yang kita alami menjadi lebih buruk.

Perlu diingat bahwa Tuhan tidak menghukum kita dengan sakit penyakit ketika kita berdosa. Karena di mata Tuhan, setiap orang yang percaya kepada Yesus telah bersih dibasuh oleh darah Yesus. Namun, dosa adalah celah bagi iblis untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan hidup kita (Yohanes 10:10a).

Dengan kata lain, dosa tetap memiliki konsekuensi, tetapi konsekuensi itu datangnya tidak lagi dari Tuhan. Dosa adalah undangan bagi iblis untuk merusak hidup kita.

Penyebab kedua adalah tipu daya iblis. Pada saat iblis berhasil membuat kita meragukan Firman Tuhan, lambat laun kita akan menjauh dari Tuhan, dan lebih lanjut akan mengakibatkan kita stres, panik, kehilangan pengharapan, dan akibatnya kita jatuh sakit. Penelitian telah membuktikan bahwa stres dan depresi merupakan penyebab munculnya sakit penyakit yang mengerikan.

Penyebab ketiga adalah hal-hal alami. Misalnya setiap hari kita minum soft drink, merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, jangan heran jika hati, paru-paru, atau jantung kita mengalami masalah. Tubuh kita tidak didesain untuk mengonsumi hal-hal buruk tersebut. Benar Tuhan adalah sumber kesehatan dan kesembuhan, tetapi Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menjaga tubuh kita.

Kesimpulan yang ingin sampaikan adalah keputusan-keputusan pribadi kita memiliki andil besar terhadap sakit penyakit yang terjadi di dalam hidup kita. Namun berita gembiranya adalah Tuhan sanggup dan mau menyembuhkan kita.

(Baca juga: KETENANGAN DATANG KETIKA KITA BERHARAP KEPADA TUHAN)

Tidak peduli seberapa jauh kita melakukan pelanggaran, Dia selalu datang menawarkan kasih dan pengampunan. Sesungguhnya, ketika kita sakit, bukan kita yang sedang menantikan Tuhan menyembuhkan, karena faktanya Dia telah menganugerahkan kesembuhan itu 2000 tahun lalu. Justru Tuhanlah yang sedang menantikan kita untuk menggunakan otoritas nama Yesus dan mulai mengusir sakit penyakit itu. (penulis: @mistermuryadi)