Mazmur 39:7Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap.
Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan ingin kita hidup di dalam berkat-Nya. Ulangan 29:9 mencatat bahwa Tuhan memberkati kita ketika kita memegang perjanjian yang kita ikat di dalam Dia, yaitu untuk hidup di dalam kehendak dan jalan-jalan-Nya.
(Baca juga: MENJADI SALURAN PERPANJANGAN TANGAN TUHAN)
Sementara, di sisi lain, musuh kita ingin kita hidup di dalam ketakutan dan tanpa pengharapan. Hidup tanpa pengharapan akan menguras damai sejahtera dan sukacita dalam hati kita.
Iblis selalu membisikkan bahwa kita selalu kekurangan, tidak layak, tidak pernah berubah, dan situasi tidak akan bertambah baik. Pada saat kita percaya kepada bisikan-bisikan itu, kita akan kehilangan pengharapan dan semangat untuk hidup.
(Baca juga: TARUH KASIH DI ATAS PERBEDAAN)
Hari ini, mari kita menolak untuk patah semangat dan mulai memegang janji Tuhan. Abraham dapat tetap berharap, meski tidak ada lagi dasar untuk berharap. Namun, kita memiliki Kristus. Kita selalu memiliki dasar untuk berharap. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)
Pengharapan kepada Tuhan tidak pernah mengecewakan. Disaat kita tidak lagi memiliki jalan, hanya Tuhan yang bisa memberikan solusi. Percaya pada FirmanNYA dan berharap pada janjiNYA. Terima kasih Koh Zal.