Filipi 3:13-14 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Cara sederhana untuk menghancurkan visi Tuhan atas hidup seseorang adalah berikan kepada orang itu dua visi. Cepat atau lambat perhatiannya akan teralih dan dia akan kehilangan tujuan hidupnya.
(Baca juga: MELETAKKAN IMAN KEPADA YESUS)
Adalah sesuatu yang sangat iblis takutkan ketika anak-anak Tuhan bergairah menjalani visi yang Tuhan taruh di dalam hati mereka. Karena, ketika kita mengemban visi itu, banyak orang akan diselamatkan, dipulihkan, dan diberkati. Kerajaan Sorga akan dibangun dan bergerak maju.
Itu sebabnya dengan segala tipu daya, iblis akan merusak visi itu. Dia akan mengalihkan perhatian kita dari Tuhan. Dia akan mempermainkan perasaan kita. Dia akan membuat kita sibuk akan hal-hal yang tidak penting. Akibatnya, cepat atau lambat kita akan kelelahan, kecewa, sakit hati, dan mundur dari visi itu.
Teman, kenali musuh kita. Kenali tipu dayanya. Dan, bangkit!
Jangan biarkan iblis lebih lama lagi membuat semangat kita kendur. Jangan biarkan dia memadamkan api kebangunan rohani yang Tuhan taruh di hati kita. Jalani lagi visi yang Tuhan berikan. Buat lagi hari-hari kita bersemangat dan berwarna.
Itu bukan berarti tidak ada tantangan. Tentu tantangan akan selalu ada. Namun, Tuhan ada di pihak kita. Tantangan merupakan kesempatan bagi kita untuk melihat mukjizat Tuhan terjadi.
(Baca juga: MENUTUP PINTU KESEMPATAN BAGI IBLIS)
Mengutip perkataan Rasul Paulus di atas, mari kita mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapan kita dan berlari-lari kepada tujuan kita. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)
Bersyukur dan bersukacita atas apa yang terjadi hari ini. Firman Tuhan hidup dalam kita dan perbuatan Tuhan untuk menyelamatkan manusia dinyatakan melalui iman kita. Terima kasih Koh Zal.