2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Saya dapat bersyukur karena kita memiliki Firman Tuhan hari ini. Jika kita mengerti betapa ajaibnya proses mengumpulkan Firman Tuhah, ayat demi ayat, kitab demi kitab, menjadi Alkitab, kita pasti akan menghargai Firman Tuhan lebih lagi.
(Baca juga: TERUS NAIK, BUKAN TURUN; TERUS BERLARI, BUKAN TERSANDUNG)
Banyak hamba Tuhan mengorbankan nyawanya demi terbentuknya Alkitab yang kita pegang hari ini. Saya percaya Roh Kudus bekerja di balik proses itu agar Alkitab dapat sampai ke tangan kita, anak- anak Tuhan. Tujuannya sederhana agar kita dapat belajar untuk mengenal Tuhan dan belajar cara menjalani hidup.
Dalam menjalani kehidupan, ada dua cara belajar. Cara pertama adalah cara yang mudah, yaitu dengan cara melihat, mengamati, dan kemudian mengaplikasikannya. Cara kedua adalah cara yang sulit, yaitu melalui tragedi atau peristiwa yang tidak mengenakan bagi kita.
Saya sangat yakin Tuhan mengaruniakan Alkitab supaya kita dapat belajar mengenai kehidupan dengan cara yang mudah. Kita dapat belajar mengenai cara terhindar dari kepahitan, cara menghindari hutang, cara menjauhi dosa, dan banyak hal lain tanpa perlu mengalami hal-hal yang buruk terlebih dahulu.
Kita dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan para tokoh Alkitab dan menghindari supaya tidak terperangkap di lubang yang sama. Juga kita dapat belajar keberhasilan-keberhasilan yang mereka alami sehingga kita dapat mengalaminya lebih cepat.
(Baca juga: JANGAN SEMUANYA DIMAKAN, TABUR SEBAGIAN)
Kita patut bersyukur akan kehadiran Firman Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian kita dapat semakin bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus dengan cara yang mudah dan lebih cepat. (penulis: @mistermuryadi)
Firman Tuhan ada untuk menolong hidup kita. FirmanNYA mengingatkan kita tentang identitas manusia di mata Tuhan. Terima kasih Koh Zal.